(VOVworld) – Komunike istimewa dari Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Majelis Nasional (MN) Republik Sosialis Vietnam, Presiden Republik Sosialis Vietnam, Pemerintah Republik Sosialis Vietnam, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam.
Pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro meninggal dunia pada 25/11/2016
(Foto: CNN / vnexpress.net)
Untuk menyatakan perasaan duka dan balas budi terhadap Pemimpin Kuba, Fidel Castro Ruz dan bertolak dari hubungan istimewa Vietnam-Kuba, KS PKV, MN Republik Sosialis Vietnam, Presiden Repubilk Sosialis Vietnam dan Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam memutuskan akan mengadakan belangsungkawa nasional untuk Pemimpin Kuba, Fidel Castro Ruz dengan protokol Perkabungan Kenegaraan pada 4/12/2016. Pada waktu ini, berbagai badan dan kantor pemerintah seluruh Vietnam dan semua kantor perwakilan Vietnam di luar negeri memasang bendera setengah tiang dengan pita hitam seperti yang ditentukan, tidak mengadakan aktivitas-aktivitas hiburan dan rekreasi publik.
Pemimpin Kuba, Fidel Castro Ruz merupakan sahabat besar yang teramat dekat dan akrab bagi Partai, Negara dan rakyat Vietnam. Di aspek internasional, Pemimpin Fidel Castro Ruz merupakan Negarawan dan pemimpin yang terkemuka dalam gerakan komunis dan buruh internasional, memberikan sumbangan yang besar dan aktif kepada gerakan perjuangan pembebasan nasional, melawan imperialis yang kejam dan memaksakan, anti rasdiskriminasi, demi perdamaiaan dan keadilan di dunia selama 50 tahun lebih ini.
Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan, mengepalai delegasi Front Tanah Air Vietnam datang ke Kedutaan Besar Kuba di Hanoi, pada Selasa pagi (29/11), untuk meletakkan karangan bunga, melayat dan menulis pada buku perkabungan mengenangkan Almarhum Pemimpin Kuba, Fidel Castro Ruz. Ketua Nguyen Thien Nhan menegaskan bahwa bagi Partai Komunis dan rakyat Vietnam, Kuba selalu merupakan negara sesaudara istimewa. Lebih dari separo abad ini, dua negara telah bersatu padu dan saling. Hal itu akan terus ditegaskan di kemudian hari.
Pada sore harinya, delegasi Radio Suara Vietnam yang dikepalai Wakil Direktur Jenderal Nguyen Xuan Huy telah datang ke Kedutaan Besar Kuba di Hanoi untuk melayat dan menulis pada buku perkabungan mengenangkan Almarhum Pemimpin Kuba, Fidel Castro.