Vietnam mengadakan Festival Pariwisata-Kebudayaan Vietnam di Republik Korea

(VOVWORLD) - Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Vietnam untuk Republik Korea, pada Kamis (14 Desember), di Seoul, Ibukota Republik Korea, telah mengadakan Festival Pariwisata-Kebudayaan Vietnam tahun 2017 dan resepsi menyambut peringatan ultah ke-25 penggalang hubungan diplomatik Vietnam-Republik Korea (22/12/1992-22/12/2017).
Vietnam mengadakan Festival Pariwisata-Kebudayaan Vietnam di Republik Korea - ảnh 1 Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Nguyen Ngoc Thien (Foto: Huu Tuyen/VNA)

Ketika berbicara di depan upacara pembukaan Festival dengan dihadiri oleh para wakil Pemerintahan Republik Korea, para anggota korps diplomatik di Seoul dan banyak Perusahaan Pariwisata Republik Korea, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Nguyen Ngoc Thien  percaya bahwa peristiwa ini akan turut mendorong hubungan kerjasama yang erat tentang kebudayaan dan pariwisata pada khususnya dan memperkokoh serta memperkuat hubungan kemitraan kerjasama strategis antara Pemerintah dan rakyat Vietnam dengan Republik Korea pada umumnya.

Juga pada upacara pembukaan Festival tersebut, Wakil dari Direktorat Pariwisata Vietnam telah memperkenalkan kepada sahabat-sahabat Republik Korea dan internasional tentang lanskap-lanskap Vietnam yang terkenal di seluruh dunia dan menyampaikan situasi perkembangan terkini dalam bidang pariwisata Vietnam. Para peserta festival tersebut  juga diperkenalkan banyak peristiwa pariwisata berkaliber dunia yang akan diadakan di Vietnam pada tahun depan.

Menteri Nguyen Ngoc Thien juga mengeluarkan keputusan mengangkat Ly Xuong Can, (keturunan Marga Ly, Vietnam di Republik Korea) menjadi Duta Pariwisata Vietnam.

Menyusul upacara pembukaan Festival ini, juga berlangsung resepsi menyambut peringatan ultah ke-25 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Republik Korea dengan banyak acara kesenian yang khas dan memuliakan keindahan negeri dan manusia Vietnam.

Komentar

Yang lain