Vietnam mengadakan simposium internasional tentang hak kaum anak-anak dan kaum wanita di PBB
(VOVworld) - Pada Rabu (16 Juni), di sela-sela persidangan periodik yang ke-29 Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa (Swiss),Vietnam mengadakan simposium internasional tentang penghapusan perilaku-perilaku yang merugikan anak-anak dengan dihadiri oleh para pembicara dari Komite Konvensi tentang Hak Anak-Anak (CRC) dan Konvensi Penghapusan diskriminasi menentang wanita (CEDAW), UNICEF, para wakil dari 40 negara dan organisasi internasional dan banyak lembaga swadaya masyarakat.
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)
Ketika berbicara di depan simposium ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Nguyen Trung Thanh, Kepala Perwakilan Vietnam di samping PBB di Jenewa menekankan upaya-upaya keras dari semua negara pada waktu lalu bertujuan membela hak wanita dan anak-anak, melalui pelaksanaan konvensi-konvensi internasional yang bersangkutan. Duta Besar Nguyen Trung Thanh berseru kepada negara-negara supaya menaruh perhatian pada rekomendasi-rekomendasi dari Komite Konvensi tentang perilaku melanggar hak anak-anak, khususnya anak-anak perempuan, diantaranya ada adat-adat buruk yang menimbulkan pengaruh serius terhadap martabat, kesehatan, posisi sosial dan penikmatan hak-hak kaum anak-anak. Duta Besar Nguyen Thanh Trung juga menegaskan kuat komitmen Vietnam dalam membangun undang-undang, kebijakan dan melakukan investasi tentang sumber daya untuk menggelarkan haluan-haluan kongkrit guna memcahkan tantangan-tantangan di bidang ini.
Hak kaum anak-anak dan kaum wanita merupakan salah satu diantara hal-hal yang diutamakan oleh Vietnam seperti yang telah dimanifestasikan dalam komitmen-komitmen sukarela ketika mencalonkan diri dan terpilih dalam Dewan HAM PBB masa bakti 2014-2016 dengan jumlah suara tinggi. Tema-tema ini juga merupakan salah satu dari titik-titik berat perbahasan dan mengajukan keputusan Dewan HAM angkatan ke-29 yang sedang berlangsung di Markas Besar PBB di Jenewa./.