(VOVWORLD) - Pada jumpa pers periodik Pemerintah yang berlangsung pada Kamis sore (4/5) di kota Hanoi, Menteri, Kepala Kantor Pemerintah, Mai Tien Dung memberitahukan bahwa siutuasi sosial-ekonomi selama 4 bulan awal tahun 2017 terus mengalami perkembangan- perkembangan aktif.
Namun tugas untuk bulan-bulan seklanjutnya sangat berat, terutama target pertumbuhan sebanyak 6,7% dan pengontrolan inflasi sebanyak 4%. Menteri Mai Tien Dung memberitahukan, tugas-nya sulit, tapi Pemerintah masih gigih dan konsekuen dalam melaskanakan target pertumbuhan dan tarap inflasi yang sudah ditetapkan.
 Menteri, Kepala Kantor Pemerintah, Mai Tien Dung di depan sidang tersebut. (Foto:vov) |
Karena, kalau berhasil melaksanakan target ini baru bisa menjamin semua penyeimbangan makro, seperti anggaran keuangan, utang publik, investasi, ekspor , lapangan kerja, pendapatan dan kehidupan rakyat. Bersamaan itu, menciptakan fundasi untuk pertumbuhan yang berkesinambungan pada tahun-tahun selanjutnya serta menjamin target dan Repelita (2016-2020) yalah mencapai pertumbuhan 6,5%-7%.
Bersangkutan dengan situasi defisit selama 4 bulan awal tahun ini, Deputi Menteri Induastri dan Perdagangan, Do Thang Hai memberitahukan bahwa pada waktu lalu, ekspor dan impor meningkat secara drastis. Tapi, laju pertumbuhan impor naik lebih drastis, sama dengan 4,5 % total nilai ekspor. Deputi Menteri Industri dan Perdagangan, Do Thang Hai memberitahukan:“Selama 4 bulan awal tahun 2017, impor pada pokok-nya berfokus pada berbagai jenis barang, berupa bahan mentah dan bahan bakar, mesin, alat-alat dan lain-lain…untuk melayani produksi dan pengolahan untuk ekspor. Di lain segi, harga BBM naik sehingga menyeret harga beberapa jenis barang impor. Hal ini menunjukkan bahwa produki dan bisnis ada tanda pulih secara aktif”.