(VOVworld) – Tahun 2015 telah dicatat dalam sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tonggak-tonggak penting, yaitu pengesahan satu agenda perkembangan yang berkesinambungan sampai tahun 2030, rencana aksi Addis Ababa guna memobilisasi sumber daya untuk perkembangan; kerangka Senda untuk menghadapi dan mengurangi resiko bencana alam dan Kesepakatan Paris tentang menghadapi perubahan iklim. Pada tahun 2016, komunitas internasional harus memikul lebih banyak tanggung jawab supaya keputusan-keputusan yang bersifat titik balik tentang perkembangan yang berkesinambungan “dilaksanakan secara giat”.

Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB, Selasa (2/2), dalam keterangannya kepada pers memberitahukan bahwa penggelaran program-program  dan rencana aksi yang ditetapkan PBB merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi Vietnam. Ini merupakan kesempatan besar karena visi dan target dari program-program ini sama sekali sesuai dengan orientasi perkembangan Vietnam. Dua Besar Nguyen Phuong Nga menunjukkan bahwa semua target ini dimanifestasikan dalam haluan-haluan dan kebijakan perkembangan dari Partai dan Negara Vietnam, yang menonjol ialah pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkesinambungan dan menagani secara baik masalah-masalah sosial. Di segi lain, selama ini Vietnam telah membentuk hubungan yang dekat dan mengambil banyak pengalaman dalam kerjasama dan perkembangan dengan banyak mitra, terutama organisasi-organisasi PBB.