(VOVworld) – Forum Parlemen Asia – Pasifik ke-21 (APPF-21) telah dibuka secara khidmat pada Senin pagi (28 Januari) di kota Vladivostok (Federasi Rusia). Forum ini menyerap partisipasi para legislator dari 28 negara anggota dan para utusan yang mewakili Dewan Parlemen Eropa (PACE), Dewan Parlemen Komunitas Negara-Negara Merdeka (CIS), Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE).

Delegasi Vietnam yang dikepalai Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Uong Chu Luu berpartisipasi pada Forum ini. Ketika menghadiri Forum ini, Wakil Ketua MN Uong Chu Luu menekankan bahwa kawasan Asia – Pasifik masih potensial dengan banyak instabilitas tentang keamanan politik, sementara itu, semua mekanisme kawasan sekarang belum cukup efektif untuk menghadapi semua bahaya, tantangan tradisional dan non-tradisional yang bisa terjadi.


Oleh karena itu, semua isi yang diajukan pada APPF-21 merupakan hal yang amat praksis untuk membantu para legislator di kawasan bisa bertukar pandangan, berbagi pengalaman dan mengusahakan langkah-langkah kerjasama, memberikan sumbangan kepada usaha mempertahankan perdamaian, keamanan, kesejahteraan dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Mengenai masalah sengketa di laut, Wakil Ketua MN Vietnam Uong Chu Luu berpendapat bahwa hasil guna aktivitas semua mekanisme dan instrumen untuk menjamin keamanan bersama sekarang perlu diperkuat, semua sengketa laut dan pulau perlu ditangani di atas dasar menghormati hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982), menangani sengketa yang bersangkutan melalui langkah damai, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, menghormati kedaulatan dan kepentingan yang sah dari semua negara pantai./.