Vietnam menghadiri Konferensi dialog pejabat pertahanan ASEAN-EU

(VOVworld) – Dari 8 sampai 9 April, di Brussel, Ibukota Belgia, berlangsung Konferensi dialog pejabat pertahanan (ARF DOD) antara Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Uni Eropa (EU). Yang menghadiri konferensi ini ada wakil pertahanan dan diplomasi dari negara-negara anggota ASEAN, wakil pertahanan EU dan beberapa negara mitra ASEAN.

Delegasi Vietnam dikepalai Nguyen Duc Thang, Wakil Biro ASEAN, Kementerian Luar Negeri Vietnam. Atas nama delegasi Vietnam, Kolonel Nguyen Thanh Dong, Wakil Kepala Institut hubungan internasional dari Kementerian Pertahanan Vietnam telah membacakan referat tentang penjaminan keamanan maritim di kawasan Asia-Pasifik. Kolonel Nguyen Thanh Dong menekankan bahwa semua sengketa di Laut Timur dan Laut Hoatung mengalami banyak perkembangan yang rumit.

Vietnam menghadiri Konferensi dialog pejabat pertahanan ASEAN-EU - ảnh 1
Para utusan peserta Konferensi dialog pejabat pertahanan ASEAN-EU
(Foto: vietnamplus.vn)

Guna menghindari terjadinya bentrokan, selama ini ASEAN telah menjalankan banyak gagasan dan cara pendekatan baru yang mendapat dukungan dari semua negara anggotanya seperti membentuk jaringan hubungan hotline, berkomitmen tidak menggunakan kekerasan dalam menangani sengketa, menaati Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC), selangkah demi selangkah melakukan konsultasi untuk menyusun dan mengesahkan Kode Etik tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC). Selain itu, ASEAN juga terus memperkuat dialog, melakukan konsultasi satu sama lain dan sedang selangkah demi selangkah melaksanakan peta jalan tiga tahap yaitu: menegakkan kepercayaan (CBMs), Diplomasi preventif (PD) dan Orientasi penanganan sengketa. Sekarang, ASEAN sedang berada di tahap kedua dalam peta jalan ini.

Sebagai negara kelautan, Vietnam selalu berinisiatif dan bersedia ikut serta pada aktivitas-aktivitas kerjasama yang bersangkutan dengan laut guna mempertahankan lingkungan laut yang damai. Vietnam selalu punya pandangan konsekuen dalam menangani sengketa dengan cara damai, berkomitmen tidak menggunakan kekerasan, menghormati hukum internasional. Vietnam berhaluan membela kepentingan nasional di wilayah kedaulatan laut, dengan tekun mempertahankan lingkungan perdamaian, kestabilan di laut, mengekang diri untuk menghindari konfrontasi dan tidak membiarkan terjadinya sengketa militer./.

Komentar

Yang lain