Vietnam menghadiri Konferensi ke-8 Kemitraan Parlemen Asia – Eropa

(VOVworld) – Konferensi ke-8 Kemitraan Parlemen Asia – Eropa (ASEP-8) dengan tema: “Peranan semua parlemen dalam mendorong dialog Asia – Eropa), pertumbuhan yang berkesinambungan dan struktur manajemen yang lebih efektif” dibuka pada Selasa (7 Oktober) di Roma, Italia. Pada sesi perbahasan dengan tema “Struktur Ekonomi dan Keuangan”, Kepala Komisi Ekonomi dari Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Van Giau menekankan proses restrukturisasi perekonomian di banyak negara, diantaranya ada Vietnam, dari situ menyebutkan peranan yang semakin tinggi dari parlemen terhadap pekerjaan pengelolaan dan tata laksana perekonomian dan keuangan di semua negara.

Vietnam menghadiri Konferensi ke-8 Kemitraan Parlemen Asia – Eropa - ảnh 1
Menteri Cao Duc Phat berbicara di depan konferensi ini
(Foto: vietnamplus.vn)

Vietnam mengimbau kepada para anggota ASEP supaya mendorong lebih lanjut lagi mekanisme kerjasama, pertukaran pengalaman, pembentukan mekanisme dialog dan pembagian informasi antara semua parlemen untuk turut memperkokoh situasi ekonomi dan keuangan di masing-masing negara. Dengan peranan sebagai pembicara utama dalam sesi perbahasan tentnag “Perkembangan yang berkesinambungan dan ketahanan pangan”, Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Cao Duc Phat berbagi semua pengalaman Vietnam dalam mengembangkan pertanian selama masa 30 tahun ini dan menekankan dua tantangan yang besar yang dihadapi cabang pertanian Vietnam ialah harus meningkatkan daya saing untuk bisa berintegrasi secara lebih luas dan mendalam serta usaha menghadapi perubahan iklim. Menteri Cao Duc Phat mengimbau bantuan yang aktif dari komunitas internasional untuk cabang pertanian Vietnam pada waktu lalu, pada saat Vietnam tetap memerlukan kerjasama dan bantuan internasional untuk melaksanakan target-target pengembangan pertanian secara berkesinambungan.

Di sela-sela konferensi ASEP-8, Menteri Cao Duc Phat melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian, Pangan dan Kehutanan Italia, Maurizio Martina. Dua menteri sepakat akan cepat menanda-tangani naskah MoU kerjasama yang kongkrit tentang bidang pertanian, keselamatan dan kebersihan bahan makanan, memperkuat perdagangan hasil pertanian, berbagi pengalaman dan sain teknologi./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain