(VOVworld) – Pada Senin pagi (11 November), Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) ke-11 Forum Kerjasama Asia – Eropa ke-11 (ASEM FMM-11) resmi dibuka di India. Deputi Menlu Vietnam, Ha Kim Ngoc mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri konferensi tersebut.
Pada acara pembukaan konferensi ini, Wakil Presiden negara tuan rumah, Hamid Ansari menekankan bahwa selama 17 tahun terbentuk dan berkembang, ASEM terus menegaskan diri sebagai jembatan penghubung dan forum dialog, kerjasama yang penting antara dua benua Asia dan Eropa, turut memberikan sumbangan yang penting untuk mendorong pertumbuhan global dan perkembangan yang berkesinambungan.
Para peserta Konferensi tersebut
(Foto: tin247.com) Pada konferensi ini, Deputi Menlu Vietnam, Ha Kim Ngoc menekankan bahwa pada latar belakang panorama politik bergeser secara cepat, ekonomi dunia pulih secara lambat dan lebih sulit dari pada prakiraan, kebutuhan meningkatkan kerjasama, konektivitas dan meningkatkan posisi ASEM menjadi semakin mendesak dari pada yang sudah-sudah. Semua negara menyambut dan menilai tinggi semua rekomendasi dan gagasan yang diajukan Vietnam.
Khususnya, banyak negara anggota menegaskan akan terus mendukung secara kuat dan berkoordinasi erat dengan Vietnam untuk mensukseskan penggelaran dua gagasan yang direkomendasikan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEM ke-9 di Laos pada November 2012 tentang pengelolaan secara berkesinambungan sumber air dan menghadapi bencana alam, diantaranya ada kerjasama antara semua negara tepian sungai Mekong dan sungai Danuyp, melakukan peringatan secara awal, bantuan dan pertolongan korban serta pemulihan pasca bencana alam./.