(VOVworld) – Lokakarya ini berlangsung dari 24 sampai 26 Februari, di Kuala Lumpur, Ibukota Malaysia, dengan dihadiri  oleh 64 utusan dari 10 negara anggota ASEAN. Dalam referat yang dipresentasikan pada lokakarya, pada Rabu sore (25 Februari), Letnan Kepala Tran Thi Kim Nguyet, Wakil Kepala Kantor Kerjasama Multilateral, Biro Hubungan Luar Negeri, Kementerian Keamanan Publik Vietnam memberitahukan bahwa keamanan maritim di kawasan semakin menjadi rumit dengan perompakan-perompakan yang semakin menjadi serius dan berkecenderungan meningkat, sehingga berpengaruh secara serius terhadap keamanan di kawasan.


Menghadapi situasi ini, negara-negara anggota ASEAN perlu memperkuat keberbagian informasi dan pengalaman yang bersangkutan dengan aktivitas-aktivitas memberantas perompakan dan terorisme; menjalankan program-program membangun kemampuan tentang memberantas perompakan dan terorisme untuk negara-negara anggotanya; memperkuat latihan bersama dalam memberantas perompakan dan terorisme di laut.

Selama ini, Vietnam aktif dan berinisiatif mencegah dan memberantas terorisme dan perompakan, memperkuat kerjasama dengan negara-negara di kawasan seperti membentuk hubungan hotline dengan Filipina, akan membentuk hubungan hotline dengan Tiongkok dan Kamboja, berbagi informasi dan pengalaman serta membahas langkah-langkah untuk mencegah perompakan./.