(VOVworld) – Pada persidangan yang diadakan dari 9 sampai 11 Oktober, Vietnam bersama dengan 9 negara anggota ASEAN dan 8 negara mitra dialog yang terdiri dari Australia, Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea, Selandia Baru, Rusia dan Amerika Serikat, mengevaluasikan pelaksanaan program “Latihan tentang bantuan kemanusiaan dan pertolongan musibah yang dikombinasikan dengan kedokteran militer” dalam kerangka Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN yang diperluas (ADMM+), yang diesahkan di Brunei Darussalam pada Juni lalu.
Salah satu pertemuan para dokter militer ASEAN
(Foto: qdnd.vn)
Deputi Harian Menteri Pertahanan Singapura, Chan Yeng Kit berpendapat bahwa pembentukan Kelompok kerja urusan kedokteran militer dari ADMM+ menunjukkan bahwa kerjasama praktek yang untuk pertama kalinya diadakan di bidang kedokteran militer telah dilaksanakan dalam kerangka keamanan regional. Tujuannya ialah memperkuat kerjasama dan koordinasi antara pasukan kedokteran militer ke18 negara peserta ADMM+ dalam aktivitas-aktivitas bantuan kemanusiaan dan pertolongan musibah.
Pada persidangan kali ini, Singapura dan Jepang resmi menyerahkan keketuaan bersama EWG-MM kepada Thailand dan Rusia. Singapura dan Australia akan menjadi ketua bersama Kelompok kerja para pakar urusan anti terorisme pada masa bakti 2014-2017./.