(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Kamis (8/10) waktu New York, mengadakan pembahasan tentang situasi Mali di waktu belakangan ini.
 Dubes Dang Dinh Quy (Foto: VOV) |
Pada pembahasan tersebut, Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB yang mengatasnamakan Vietnam dan Indonesia, dua negara anggota ASEAN di DK PBB menegaskan kembali dukungan terhadap persatuan, independensi, kedaulatan, dan keutuhan wilayah Mali. Ia mengatakan bahwa Vietnam dan Indonesia memantau situasi Mali secara ketat dan mencermati pengangkatan Presiden dan Perdana Menteri Pemerintah transisi negara di Afrika Barat ini.
Menghadapi situasi keamanan yang memburuk karena meningkatnya krisis dan kekerasan ekstrim, Dubes Dang Dinh Quy mengimbau semua pihak untuk memperkuat kepercayaan dan kerja sama untuk mendorong kerukunan bangsa, melaksanakan secara cepat transisi ke rezim sipil, terus melaksanakan Kesepakatan Perdamaian 2015.
Ia mengimbau cara pendekatan yang menyeluruh untuk menjawab tantangan dalam hal keamanan dan kemanusiaan, mendorong pembangunan sosial-ekonomi di Mali, dan menekankan dukungan terhadap upaya PBB, Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Afrika Barat, serta komunitas internasional dalam mendorong proses transisi dan stabilitas di Mali.