Vietnam mengimbau perundingan damai antara Israel dan Gerakan Hamas

(VOVworld) – Pada Jumat (18 Juli), dalam keterangannya kepada wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap eskalasi bentrokan antara Israel dan Gerakan Hamas, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh memberitahukan bahwa Vietnam merasa sangat cemas tentang eskalasi kekerasan serius sehingga menimbulkan banyak korban kepada penduduk sipil. Kami mengimbau kepada semua pihak yang bersangkutan supaya melakukan gencatan senjata, mengadakan perundingan-perundingan dan menyokong  semua upaya komunitas internasional untuk cepat mendatangkan perdamaian dan kestabilan di kawasan.

Vietnam mengimbau perundingan damai antara Israel dan Gerakan Hamas - ảnh 1
Jubir Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: baomoi.com)

Sementara itu mengenai ketegangan di Ukraina Timur pada hari-hari belakangan ini, Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Hai Binh, memberitahukan bahwa Vietnam menyatakan kecemasan yang mendalam terhadap perkembangan-perkembangan yang rumit dan eskalasi kekerasan di provinsi-provinsi di Ukraina Timur. Vietnam berharap supaya semua pihak yang bersangkutan mengekang diri, jangan melakukan tindakan yang bisa memperumit situasi dan menimbulkan kerugian terhadap rakyat. Mengenai situasi komunitas orang Vietnam di Ukraina, khususnya di Ukraina Timur, Direktorat Konsulat, Kemlu Vietnam memberitahukan bahwa sekarang ada kira-kira 5.000 orang Vietnam yang sedang tinggal, belajar dan bekerja di Ukraina Timur. Kemlu Vietnam telah meminta dan mendapat kesepakatan Pemerintah Ukraina untuk berkoordinasi menjamin keselamatan dan keamanan untuk komunitas orang Vietnam di sini. Kemlu Vietnam juga telah menyiapkan langkah-langkah pengungsian jika perlu./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain