Vietnam menginginkan agar Bank Dunia memberikan konsultasi tentang menyempurnakan strategi perkembangan
(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue, pada Senin (23 September), di Kota Hanoi telah melakukan pembicaraan dengan Wakil Ketua Senior, Kepala Ekonom Bank Dunia, Pinelopi Koujianou Goldberg sehubungan dengan kunjungan kerjanya di Vietnam.
Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vuong Dinh Hue (Foto: VGP) |
Dua pihak membahas dan berbagi segi baliknya dan peluang dari revolusi industri 4.0 terhadap Vietnam; menginvestasikan sumber daya manusia, kebijakan-kebijakan mendorong sektor swasta ikut serta pada perkembangan sains-teknologi, meningkatkan produktivitas, kualitas, hasil guna kerja dan pendapatan pekerja.
Deputi PM Vuong Dinh Hue memberitahukan target Vietnam ialah memanfaatkan peluang-peluang dan mengatasi tantangan untuk sampai pada tahun 2030 bisa menjadi negara industri yang mempunyai pendapatan menengah tinggi, sampai pada tahun 2045 akan menjadi negara berkembang yang mempunyai pendapatan tinggi. Oleh karena itu, dia meminta kepada Bank Dunia supaya terus membantu dan memberikan konsultasi kepada Vietnam supaya menyelesaikan strategi perkembangan pada waktu mendatang untuk bisa ikut serta dan menggeliat dalam rantai nilai global.
Pada pihaknya, Wakil Ketua Bank Dunia, Pinelopi Koujianou Goldberg memberitahukan ketidakpastian di dunia sekarang tidak hanya merupakan tantangan kepada Vietnam saja, melainkan juga kepada banyak negara lain. Tetapi, tantangan-tantangan ini akan memberikan peluang dan cara yang bagus kepada Vietnam untuk mengatasinya yaitu melakukan invetsasi pada sumber daya manusia, bersamaan itu, Vietnam sebaiknya terus membarui kreativitas, meningkatkan peranan ekonomi swasta untuk tahap mendatang.