(VOVworld) – “Menggalang hubungan kemitraan kerjasama baru, mengarah ke persaingan, pertumbuhan komprehensif dan berkesinambungan” merupakan tema forum kemitraan perkembangan Vietnam (VDPF) 2013 yang berlangsung di kota Hanoi pada Kamis, (5 Desember).
Forum dialob perkembanganVietnam 2013
(Foto: nternet)
Hampir 300 utusan Vietnam dan para Duta Besar, Kepala Perwakilan Organisasi-Organisasi Internasional, lembaga swadaya masyarakat telah menghadiri dan berfokus membahas 4 tema besar: Mengurangi kemiskinan dan mengurangi kemiskinan bagi zona pemukiman rakyat etnis minoritas; Memperkuat partisipasi sektor swasta pada pemasokan semua layanan jasa air bersih dan sanitasi; Memperkuat hasil-guna sistim-sistim manajemen lingkungan hidup dan meningkatkan daya saing melalui perkembangan kemampuan pendidikan kejuruan.
Pada upacara pembukaan, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung mengatakan: “Kami ingin menekankan bahwa Vietnam sedang aktif melakukan perundingan Perjanjian Lintas Pasifik (TPP), Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Uni Eropa (EU) dan Uni Tarif Rusia-Belarus-Kazakhstan dan banyak perjanjian perdagangan bebas bilateral lainnya. Ini merupakan tekad menyempurnakan ekonomi pasar di Vietnam dan integrasi secara intensif dan ekstensif pada perekonomian dunia”.
Pada sesi ini, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung dan beberapa menteri telah melakukan dialog langsung dengan semua mitra kerjasama perkembangan tentang masalah-masalah yang mereka perhatikan. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa pada tahun tahap 2014-2015, Pemerintah Vietnam akan memusatkan sumber daya untuk menjamin kestabilan ekonomi makro, mengekang inflasi, mempertahankan pertumbuhan untuk mencapai pertumbuhan GDP sebesar 5,8% pada tahun 2014 dan 6% pada tahun 2015, menjamin nilai mata uang Vietnam, memperkuat restrukturisasi perekonomian, menggeser pola pertumbuhan dan melaksanakan 3 terobosan.
Forum kemitraan perkembangan Vietnam sebagai pengganti Konferensi kelompok para donor (CG) dulu, menandai perubahan Vietnam yang kuat dari sebagai sebuah negara penerima donor selama 20 tahun ini menjadi negara mitra perkembangan./.