Vietnam mengutuk keras serangan teror di kota Nice, Perancis
(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh kalangan pers tentang reaksi Vietnam terhadap serangan dengan truk pada tanggal 14 Juli malam (waktu lokal) di kota Nice Perancis, sehingga membuat banyak orang tewas dan cedera, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam Le Hai Binh menunjukkan: “Kami sangat tertegun ketika mendapat berita tentang serangan teror di kota Nice, Perancis, sehingga mengakibakan puluhan orang tewas dan banyak orang lain cedera. Ini merupakan sebuah serangan yang berdarah-darah dan tidak berkemanusiaan. Kami mengutuk keras serangan ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Le Hai Binh
(Foto: vov.vn)
Vietnam mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada Pemerintah, rakyat Perancis dan keluarga para korban dalam serangan tersebut dan yakin –seyakin-yakinnnya bahwa Pemerintah dan rakyat Perancis akan cepat mengatasi momen sulit ini.
Ketika menjawab pertanyaan dari wartawan tentang adakah warga negara Vietnam menjadi korban dalam serangan teror ini, Kepala Dirktorat Konsulat dari Kemlu Vietnam, Ly Quoc Tuan memberitahukan: Segera setelah mendapat berita, Kemlu Vietnam telah memberikan instruksi kepada Kedutaan Besar Vietnam di Perancis supuya cepat mengadakan temu kerja dengan badan-badan fungsional negara setempat dan beberapa asosiasi orang Vietnam untuk mencari tahu tentang informasi-informasi yang bersangkutan dengan warga negara Vietnam.
Sampai sekarang, kami belum mendapat informasi tentang warga negaraVietnam yang menjadi korban dalam serangan teror tersebut.
Kedutaan Besar Vietnam di Perancis sedang terus berupaya keras bersama dengan badan-badan fungsional di negara setempat membenarkan informasi, bersedia mempunya metode bantuan terhadap warga negara Vietnam yang menjumpai kesulitan.
Kami juga mengumumkan hubungan hotline siang malam : 84981848484 untuk menerima informasi yang bersangkutan dengan warga negara Vietnam yang sedang menjumpai kesulitan.