Vietnam menindak secara serius perilaku yang menyalah-gunakan agama
(VOVWORLD) - Demikian penegasan dari Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam, Mai Tiến Dũng dalam jumpa pers pada Kamis sore (3/5) tentang aktivitas -aktivitas yang dilakukan organisasi Geraja Tuhan đi beberapa daerah di Vietnam yang sedang menimbulkan kegusaran terhadap opini umum.
Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam, Mai Tiến Dũng . (Foto: Koran Baru) |
Menurut Menteri Mai Tiến Dũng, ada beberapa organisasi dari luar yang masuk ke Vietnam yang sedang melakukan aktivitas-aktivitas yang bertentangan dengan adat istiadat, kebiasaan, moral, tradisi dan kebudayaan orang Vietnam.
Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam, Mai Tien Dung mengatakan: "Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu memanifestasikan semangat menghargai agama, menjamin kebebasan beragama dan tidak beragama untuk rakyat. Viet Nam menciptakan syarat bagi berbagai organisasi agama untuk beraktivitas. Masalah tanah, tempat pemujaan, aktivitas yang dilakukan pemuka agama dan warga beragama atau tidak beragama, semuanya dilindungi oleh undang-undang, menjamin hak kebebasan dari warga menurut undang-undang. Tapi, Vietnam juga tegas menangani secara serius semua tindakan yang menyalahgunakan agama, melanggar undang-undang, bertentang dengan adat istiadat, kebiasaan, moral dan cara hidup. Perlu menyosialisasikan kepada para warga, di antaranya ada para pelajar, mahasiswa, pemuda supaya lebih mengerti tentang semua tindakan yang menyalahgunakan agama untuk melakukan hal-hal yang tidak tepat".
|
Pada waktu mendatang, berbagai badan fungsional dari Vietnam akan mempelajari, mengevaluasikan kembali dan menata kembali aktivitas-aktivitas tidak sah yang dilakukan oleh organisasi Geraj Tuhan dan menindak-nya secara serius menurut undang-undang.