(VOVworld) -
“Mendorong perkembangan ekspor yang berkesinambungan” merupakan tema Forum Ekspor –tahun 2013 dalam kerangka pekan raya perdagangan internasional ke-23 (VIETNAM EXPO-2013) yang berlangsung pada Kamis pagi (11 April) di kota Hanoi.
Menurut Direktorat Ekspor-Impor dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, selama 3 bulan awal tahun ini, aktivitas ekspor Vietnam terus mencapai hasil yang menggembirakan dengan nilai kira-kira USD 30 miliar, naik 20% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu.
Laju pertumbuhan ekspor tercapai di beberapa jenis barang ekspor utama baik di sektor badan usaha domestik maupun badan usaha yang bermodal asing. Yang patut diperhatikan ialah, nilai ekspor di pasar-pasar yang potensial semuanya menapai pertumbuhan yang berarti seperti Amerika Serikat naik kira-kira 17%, Uni Eropa: 32% dan ASEAN: 29,5% .
Ilustrasi
(Foto: vietamplus.vn)
Namun, ekspor Vietnam belum berkesinambungan, skala ekspor masih kecil, belum pantas dengan potensi yang dimiliki. Do Thang Hai, Kepala Biro Promosi Dagang dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam mengatakan:
“Dengan satu perekonomian yang berintegrasi secara ekstensif dan intensif dan punya keterbukaan besar seperti Vietnam, pengembangan ekspor yang berkesinambungan menjadi tugas yang penting dan primer sekarang ini. Pengembangan ekspor yang berkesinambungan dituntut agar kita harus mempunyai solusi-solusi dasar tentang pengembangan produksi, penggeseran struktur ekonomi, diantaranya memperhatikan peningkatan produktivitas, kualitas, nilai produk ekspor, membuat kebijakan yang tepat dan rasional untuk mengembangkan indutri penunjang dan mengaitkan perkembangan daerah bahan mentah dengan produksi, pengolahan dan ekspor, menghemat kekayaan alam, menjaga lingkungan hidup”.
Sedangkan, menurut hemat Tran Thanh Hai, Wakil Kepala Direktorat Ekspor-Impor dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, selain menggunakan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), satu solusi penting untuk mendorong pertumbuhan ekspor secara berkesinambungan, badan –badan usaha harus memperhatikan pekerjaan promosi dagang.
Menggunakan secara baik prioritas-prioritas asal –usul barang dalam FTA turut meningkatkan daya saing barang-barang Vietnam. Kabarnya, Vietnam telah menandatangani 8 perjanjian FTA dengan negara-negara lain, kebutuhan pasar-pasar ini, menduduki kira –kira 25% total kebutuhan impor dunia./.