Vietnam menuju ke perkembangan perikanan secara berkesinambungan dan bertanggung jawab
(VOVWORLD) - Batas waktu 6 bulan (23/10/2017 – 23/4/2018) yang dikeluarkan oleh Uni Eropa kepada Vietnam untuk mengatasi rekomendasi-rekomendasi guna menghapuskan “kartu kuning” terhadap hasil perikanan yang dimanfaatkan telah berakhir pada Senin (23/4).
Ilustrasi (Foto: VNA)
|
Nguyen Quang Hung, Wakil Kepala Direktorat Jenderal Perikanan dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, menganggap bahwa perikanan Vietnam dikenakan “kartu kuning” oleh Uni Eropa merupakan pagar rintangan, tapi juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk memperbaiki perikanan, menuju ke perkembangan perikanan yang berkesinambungan dan bertanggung jawab. Kesembilan rekomendasi yang dikeluarkan Uni Eropa semuanya bermakna bagi perikanan Vietnam. Sekarang ini, semua rekomendasi ini telah dimasukkan ke dalam Undang-Undang mengenai Perikanan dan akan menjadi efektif pada 1/2019.
Menurut Nguyen Quang Hung, sejak Uni Eropa menerapkan “kartu kuning”, Vietnam telah menggelarkan sangat banyak solusi secara sinkron dari Pusat sampai daerah dan sampai sekarang telah mencapai banyak hasil penting. Yang patut diperhatikan ialah Vietnam telah mengeluarkan banyak solusi kongkrit seperti terhadap pengelolaan kapal penangkap ikan, sekarang telah memasang alat pengawasan perjalanan. Selain itu, merancangkan kembali armada kapal penangkap ikan sesuai dengan deposit sumber perikanan.
Sekarang, Perdana Menteri Pemerintah, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam dan badan-badan pengelolaan perikanan daerah sedang menuju ke pelarangan dan menghentikan sama sekali eksploitasi secara ilegal di wilayah-wilayah laut negara asing. Pada tahap sekarang, badan-badan fungsional juga menjalankan banyak langkah terhadap kaum nelayan dan komunitas warga daerah dalam menanggulangi eksploitasi secara ilegal.