Vietnam menunjukkan protes kepada Tiongkok mengadakan pemilihan anggota Dewan Rakyat di kota San sha
(VOVworld) - Pada Sabtu malam 21 Juli, Website Radio Nasional Tiongkok (CNR) menyiarkan berita wartawan Zhu Yong yang mengatakan: Pada hari yang sama, lebih dari 1 100 pemilih di 15 tempat pemungutan suara di 3 kepuluan: Xi sha yaitu kepulauan Hoang Sa (Paracel) wilayah Vietnam, Nam sha yaitu kepulauan Truong Sa (Spratly) wilayah Vietnam dan Zhong sha telah memilih anggota Dewan Rakyat kota San sha angkatan pertama.
Kepulauan Truong Sa ( nama internasional Splatly ) dari Vietnam.
( Foto: giacngo.vn)
Ini merupakan pelanggaran secara serius terhadap kedaulatan Vietnam di dua kepulauan Vietnam. Komite Perbatasan Nasional dari Kementerian Luar Negeri Vietnam telah berkali-kali menegaskan: Vietnam punya cukup bukti hukum dan sejarah untuk menegaskan kedaulatan-nya terhadap dua kepulauan Hoangsa dan Truong Sa.
Sebelumnya setelah Tiongkok memutuskan akan membentuk kota San sha pada 23 Juni, pimpinan provinsi Khanh Hoa dan kota Da Nang (Vietnam Tengah) telah menunjukkan protes terhadap keputusan yang salah dan bertentangan dengan hukum ini, merugikan hubungan dua negara, persahabatan antara rakyat dua negeri. Pemilihan anggota Dewan Rakyat di dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa wilayah Vietnam yang dilakukan Tiongkok telah berlangsung hanya beberapa hari setelah Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei mengatakan: Tiongkok bersedia bersama-sama dengan semua negara ASEAN melaksanakan secara menyeluruh dan efektif Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC) serta berkonsulitasi untuk menyelesaikan Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC)./.