(VOVworld) – Menurut informasi dari badan-badan fungsional Vietnam, dari awal bulan Mei 2014, banyak kapal ikan Vietnam telah terus-menerus dikontrol, diusir oleh kapal-kapal Tiongkok, sehingga menimbulkan kerugian harta benda. Yang lebih serius ialah, pasukan-pasukan fungsional Tiongkok telah memukuli, menimbulkan kecelakaan, mengancam jiwa kaum nelayan Vietnam. Kongkritnya ialah:\
Pada 7 Mei 2014, di wilayah dengan kordinat 16º50’N - 112º 49’E (terletak kira-kira 10 mil laut dari pulau Linh Con, kepulauan Hoang Sa di sebelah Utara Barat Laut kapal ikan Quang Ngai berkode "QNg 96416 TS" beserta 16 nelayan telah ditembak oleh kapal Tiongkok; Kapal Tiongkok juga menggunakan kanon air, palu, skrup yang dilemparkan kepada kapal ikan Vietnam, memotong kawat dan sistim PHB dan penentu posisi. Sesudah itu, ada lagi 1 kapal ikan Tiongkok yang belum jelas nomornya telah mengontrol, menabrak kapal ikan Vietnam, sehingga menimbulkan lambung sebelah kanan dan semua kaca kabin pecah, banyak peralatan dan harta benda di kapal ikan Vietnam rusak. Kerugian diprakirakan mencapai VND 890 juta.
Kapal Tiongkok menembak kapal Vietnam, menggunakan kanon air
untuk melemparkan kepada kapal ikan Vietnam
(Foto : doanhnghiep.vn)
Pada 16 Mei 2014, kapal ikan provinsi Quang Ngai berkode “QNg 90205 TS” pada saat sedang melakukan aktivitas perikanan secara normal di wilayah dengan kordinat 16º55’N - 112º 21’E, di dekat pulau Phu Lam termasuk kepulauan Hoang Sa milik Vietnam telah dikontrol oleh kapal ikan Tiongkok bernomor 306. Yang lebih serius ialah pasukan fungsional Tiongkok telah naik ke kapal ikan ini dan merusak hampir semua harta benda kapal ini, memukul dan menimbulkan kecelakaan terhadap 2 nelayan Vietnam yaitu Nguyen Huyen Le Anh dan Nguyen Tan Hai di kapal ikan tersebut.
Pada 17 Mei 2014, kapal ikan provinsi Quang Ngai berkode “QNg 96011 TS” beserta 13 nelayan ketika sedang melakukan aktivitas di wilayah dengan kordinat 15º16’N - 111º 18’E, yang terletak kira-kira 31 mil laut dari pulau Tri Ton termasuk kepulauan Hoang Sa milik Vietnam telah dikontrol oleh kapal Tiongkok bernomor 21102, kemudian mengambil beberapa harta benda dan alat-alat perikanan. Kerugian diprakirakan mencapai VND 50 juta.
Dan yang terkini ialah pada jam 16.00 tanggal 26 Mei 2014, di wilayah dengan kordinat 15º16’42”N - 111º 01’30”E, lapangan ikan tradisional termasuk kepulauan Hoang Sa milik Vietnam, kapal ikan kota Da Nang berkode "DNa 90152 TS" beserta 10 nelayan di kapal tersebut telah ditabrak sehingga tenggelam oleh kapal Tiongkok bernomor 11209. Sekarang, 10 nelayan tersebut telah diselamatkan oleh pasukan penjaga perikanan dan pasukan polisi laut Vietnam dan dibawa secara aman ke kapal.
Pada Selasa (27 Mei) ketika diinterviu oleh banyak wartawan Vietnam dan internasional tentang reaksi Vietnam terhadap peristiwa ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh menunjukkan: “Tindakan-tindakan Tiongkok tersebut telah melanggar kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam di Laut Timur, bertentangan dengan semangat Deklarasi tentang Perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), terus merumitkan situasi di Laut Timur.Vietnam sekali lagi menuntut kepada pihak Tiongkok supaya segera menghentikan tindakan tidak humanis, itu melecehkan secara serius jiwa, harta benda dan kepentingan yang sah dari kaum nelayan Vietnam, supaya menghargai hukum internasional, bersamaan itu menindak secara serius orang-orang yang bersangkutan, tidak membiarkan terjadinya lagi tindakan-tindakan seperti itu dan memberikan santunan yang layak kepada para nelayan Vietnam”.
Pada hari yang sama, wakil dari Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri Vietnam telah memanggil Duta Besar Tiongkok di kota Hanoi untuk menyampaikan nota protes./.