Vietnam menyambut Hari dunia tanpa rokok

(VOVworld)- Pada Selasa pagi, 22 Mei, di kota Hanoi, Organisasi Kesehatan Dunia , Kementerian Kesehatan Vietnam dan Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh mengadakan jumpa pers untuk menyambut Pekan Nasional tanpa rokok dari Selasa 22  sampai  31 Mei dan memperkenalkan Rancangan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantas Dampak Rokok.

Tema Hari dunia tanpa rokok tahun ini ialah “Intervensi cabang produksi rokok terhadap kebijakan pencegahan dan pemberantasan dampak rokok”. Pada jumpa pers ini, wakil Kementerian Kesehatan Vietnam memberitahukan bahwa setiap tahun, rokok menimbulkan kematian terhadap 40.000 orang dan diprakirakan bahwa angka ini akan meningkat menjadi 70.000 orang pada tahun 2030. Sekarang ini, Kementerian Kesehatan Vietnam sedang  menyampaikan rancangan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Dampak Rokok pada persidangan ke-3 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 yang sedang berlangsung di kota Hanoi.

Vietnam menyambut Hari dunia tanpa rokok - ảnh 1
Foto ilustrasi
(Foto: songxanh.vn)


 Profesor muda, Doktor Duong Ngoc Khue, Kepala Direktorat Pengelolaan dan Pengobatan Penyakit, Kepala Kantor Program Pencegahan dan Pemberantasan Pengaruh Rokok memberitahukan “Rancangan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengaruh Rokok berdasarkan pada prinsip yang diperingatkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yaitu prinsip tradisional dalam meningkatkan kesedaran. Yang kedua ialah menggerakan kantor, badan dan instansi supaya ikut serta secara aktif, menyambut pekan tanpa asap rokok dan hari seluruh dunia tanpa asap rokok. Diharapkan bahwa semua orang Vietnam akan menyokong rancangan undang-undang ini, dengan demikian akan selangkah demi selangkah memundurkan dan memberikan sumbangan dalam mencegah dan memberantas pengaruh rokok di Vietnam secara efektif”.
          Juga pada jumpa pers ini, wakil Organisasi Kesehatan Sedunia di Vietnam mengimbau kepada semua negara supaay menganggap pencegahan terhadap intervensi cabang produksi rokok sebagai titik berat untuk bisa mengontrolnya  secara efektif di seluruh dunia./.






Komentar

Yang lain