(VOVworld) – Dalam jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri Vietnam (Kemlu) yang diadakan pada Kamis (14 Mei), ketika diinterviu tentang reaksi Vietnam terhadap acara dengar pendapat yang diadakan Komisi Hubungan Luar Negeri dari Senat Amerika Serikat pada Rabu (13 Mei) di Washington D.C mengenai masalah Laut Timur, Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh mengatakan: “Perdamaian, kestabilan, keamanan dan keselamatan maritim di Laut Timur merupakan aspirasi serta kepentingan bersama dari semua negara di dalam dan di luar kawasan. Para pihak yang bersangkutan harus menangani semua sengketa melalui langkah damai, menaati hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982, menaati secara serius dan penuh Deklarasi tentang cara berperilaku para pihak di Laut Timur (DOC), menuju ke Kode Etik di Laut Timur (COC). Dengan semangat itu, Vietnam menyambut semua upaya komunitas internasional, diantaranya ada Amerika Serikat dalam mempertahankan perdamaian, kestabilan dan kerjasama di Laut Timur, khususnya mendukung peranan ASEAN yang menaati DOC dan berusaha mencapai COC”.

Sehubungan dengan keputusan Kanada yang baru-baru ini menghentikan investigasi terhadap tuduhan-tuduhan subsidi bagi produk pipa baja penyalur minyak yang diimpor dari Vietnam, Jurubicara Le Hai Binh menegaskan: ini merupakan satu keputusan yang tepat, masuk akal dan memanifestasikan situasi nyata di pasar domestik Kanada, sesuai dengan kepentingan ekonomi dari para eksportir, produsen serta konsumen Kanada. Vietnam berpendapat bahwa masalah-masalah sengketa perdagangan harus ditangani dengan ketentuan-ketentuan hukum internasional serta semangat dari liberalisasi perdagangan, semua komitmen multilateral serta hubungan-hubungan ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan Kanada./.