(VOVWORLD) - Pemerintah Vietnam baru saja memberlakukan Peraturan Pemerintah No 17/2019 tentang merevisi daftar negara-negara yang punya warga negara diuji coba dan diberi visa elektronik dan daftar koridor-koridor yang mengizinkan orang asing menggunakan visa elektronik untuk masuk dan ke luar Vietnam.
 Vietnam menyesuaikan daftar negara-negara yang diuji coba diberi visa elektronik (Foto: htv.com.vn) |
Menurut itu, 35 negara yang punya warga negara yang diuji coba diberi visa elektronik alih-alih 40 negara seperti 2 tahun lalu. Di antaranya, tidak ada nama negara-negara dalam daftar lama seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Perancis, Jepang, Republik Korea, Inggris dan sebagainya.
Selain itu, Peraturan ini juga menambah koridor-koridor yang mengizinkan orang asing bisa menggunakaan visa elektronik untuk masuk dan ke luar Vietnam. Kongkritnya terdiri dari: Koridor internasional Tay Trang (Provinsi Dien Bien – Vietnam Utara), koridor internasional Na Meo (Provinsi Thanh Hoa-Vietnam Tengah); koridor internasional La Hay ( Provinsi Quang Tri – Vietnam Tengah). Dua koridor laut yang ditambahkan ialah: Koridor pelabuhan Duong Dong ( Provinsi Kien Giang – Vietnam Selatan); koridor pelabuhan Chan May (Provinsi Thua-Thien Hue – Vietnam Tengah). Jadi, setelah ditambah, Vietnam mempunyai 16 koridor jalan darat dan 9 koridor jalan laut yang mengizinkan orang asing menggunakan visa elektronik untuk masuk dan ke luar Vietnam.
Menurut statistik, setelah dua tahun melaksanakan uji coba memberikan visa elektronik kepada orang asing yang masuk ke Vietnam (dari tahun 2017), menurut prakiraan, telah ada ratusan ribu orang asing diberi visa elektronik, di antaranya ada 97% jumlah orang membuat prosedur sendiri.
Peraturan Pemerintah No 17/2019 berlaku pelaksanaan selama dua tahun, sejak tanggal 1/2/2019. Sebelumnya, pada sidang ke-6, Majelis Nasional (MN) ke –XIV, MN Vietnam telah setuju memperpanjang waktu melaksanakan uji coba pemberian visa elektronik kepada orang asing selama dua tahun lagi ( dari 1/2/2019 – 31/1/2021).