(VOVworld) – Setelah acara pembukaan pada Kamis (5 November), Konferensi ke-12 tingkat Menteri Luar Negeri Forum Kerjasama Asia-Eropa (ASEM) melakukan sidang resmi pertama tentang “Perubahan Iklim, Agenda tahun 2030 tentang perkembangan yang berkesinambungan, pengelolaan dan mitigasi resiko bencana alam”.          

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, Kepala delegasi Vietnam memberikan rekomendasi agar dialog dan kerjasama ASEM perlu dikaitkan erat dengan Target-target perkembangan yang berkesinambungan, diantaranya berfokus mengentas dari kemiskinan, mempersempit kesenjangan perkembangan, menjamin jaring pengaman sosial, kesetaraan gender dan menghadapi tantangan-tantangan global. Dalam penggelaran-nya, ASEM perlu mempunyai cara fikir baru dan cara pendekatan induk, antar-instansi dan jangka panjang yang mengaitkan gagasan-gagasan, proyek dan Kelompok-kelompok kerjasama istimewa yang bersangkutan dari ASEM. Untuk memberikan sumbangan pada upaya bersama ASEM, Vietnam memberikan rekomendasi baru untuk mengadakan “Konferensi ASEM tentang pengelolaan dan mitigasi resiko bencana alam: Gagasan dan teknologi demi perkembangan yang berkesinambungan dan mandiri” di Vietnam pada tahun 2016 dan mendapat dukungan banyak anggota peserta.

Kepala delegasi Vietnam merekomendasikan kepada ASEM supaya melakukan koordinasi secara sinkron dan berhasil-guna antara aktivitas-aktivitas dan gagasan dalam ASEM serta mekanisme-mekanisme lain, turut mendorong hubungan kemitraan global demi perkembangan yang berkesinambungan. Deputi Menlu Bui Thanh Son menegaskan: Vietnam ingin memperkuat kerjasama dengan negara-negara anggota ASEM yang lain, berkomitmen akan terus memberikan sumbangan pada semua upaya ASEM guna menghadapi perubahan iklim dan bencana alam demi “satu masa depan yang berkesinambungan dan aman”.