Vietnam merupakan mitra yang diprioritaskan oleh Rusia di kawasan Asia Tenggara
(VOVWORLD) - Delegasi Partai Komunis Vietnam yang dikepalai oleh Hoang Binh Quan, Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) melakukan kunjungan kerja di Federasi Rusia dari 8-10 Juli ini.
Hoang Binh Quan, Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri KKS PKV (kanan) memberikan Medali Persahabatan kepada Gennady Zyuganov, Ketua Partai Komunis Rusia, pada 8/7/2019. (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Di Ibukota Moskow, dalam rangka kunjungan ini, bapak Hoang Binh Quan mengadakan serentetan temu kerja dan pertemuan dengan para pemimpin senior dari beberapa partai politik Federasi Rusia, Kementerian Luar Negeri dan Duma Negara (Majelis Rendah) Rusia.
Pada semua temu kerja, dua pihak mengadakan perbahasan tentang situasi internasional dan regional serta hubungan kerjasama antara dua negara, antara PKV dan beberapa partai politik Rusia; tentang langkah memperkuat hubungan di kanal partai, diplomasi negara dan parlemen, khususnya dalam rangka Tahun Silang 2019-Tahun Rusia di Vietnam dan Tahun Vietnam di Rusia sehubungan dengan peringatan HUT ke-25 Penandatanganan tentang prinsip-prinsip dasar dalam hubungan Vietnam-Rusia dan peringatan HUT ke-70 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2020.
Para pemimpin dari beberapa Partai, Parlemen dan Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia menegaskan: Meskipun Federasi Rusia adalah rezim multipartai, tetapi semua partai ini tidak tergantung pada kecenderungan politik, semuanya menganggap penguatan persahabatan tradisional, hubungan kemitraan strategis dan komprehensif dengan Vietnam; menganggap Vietnam sebagai mitra yang dipiroritaskan oleh Rusia di kawasan Asia Tenggara. Para pemimpin dari semua badan Rusia sepakat memperkuat pengawasan atas pelakasanaan permufakatan-permufakatan tingkat tinggi yang telah dicapai antara dua negara, terutama hasil kunjungan resmi yang dilakukan Sekretaris Jenderal, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong di Rusia pada bulan September 2018, diantaranya ada penggelaran proyek-proyek besar antara dua negara di bidang-bidang ekonomi, pertahanan, keamanan dan teknik militer agar komunitas orang Vietnam di Rusia menstabilkan kehidupan dan bekerja.