Vietnam merupakan salah satu titik cerah dalam melaksanakan dengan sukses lebih dini Target-target milenium yang ditetapkan PBB
(VOVworld) – Demikian ditegaskan Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh ketika menjawab interviu wartawan di dalam negeri sehubungan dengan event Vietnam terpilih menjadi anggota Dewan Sosial-Ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa (ECOSOC).
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menjawab interviu
(Foto: doisongphapluat.com)
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menunjukkan bahwa Vietnam baru saja dipilih oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi anggota Dewan Sosial-Ekonomi untuk masa bakti 2016-2018 dengan jumlah suara tertinggi diantara negara-negara Asia. Hal ini memanifestasikan penilaian komunitas internasional terhadap peranan dan posisi Vietnam di gelanggang internasional dan khususnya sumbangan-sumbangan yang diberikan Vietnam di bidang-bidang pengembangan sosial-ekonomi dan pengembangan Tanah Air, dari situ memberikan sumbangan pada perkembangan sosial-ekonomi dari PBB.
Beliau mengatakan “Ini juga merupakan penilaian tinggi terhadap Vietnam ketika baru-baru ini melaksanakan dengan sukses Target-target milenium. Terpilihnya Vietnam menjadi anggota ECOSOC memanifestasikan secara jelas peranan dan posisi Vietnam dan harapan negara-negara anggota PBB bahwa Vietnam akan memberikan sumbangan-sumbangan aktif dalam aktivitas-aktivitas tentang ekonomi, perancangan kebijakan-kebijakan sosial-ekonomi dari PBB”.
Sebagai salah satu diantara 54 anggota ECOSOC, tanggung jawab Vietnam ialah bersama dengan negara-negara anggota lain membahas dan membuat rencana-rencana dan perancangan agar semua negara melaksanakan target-target perkembangan yang berkesinambungan sampai tahun 2030.
Terpilihnya Vietnam menjadi anggota dalam badan-badan penting PBB menunjukkan posisi dan prestise internasional Vietnam semakin meningkat. Di mata sahabat-sahabat internasional, Vietnam semakin dinilai sebagai satu negara yang sedang berkembang secara dinamis, aktif melakukan integrasi internasional, memberikan sumbangan yang aktif, konstruktif dan bertanggung jawab dalam membela prinsip-prinsip dasar dari hukum internasional dan menangani tantangan-tantangan bersama dari komunitas internasional.