Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh (Foto: congthuong.vn)

Pada pertemuan ini, Menteri Tran Tuan Anh menekankan bahwa Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam selalu menghargai perkembangan hubungan kerjasama dengan Pemerintahan Provinsi Guangxi, menganggap Provinsi Guangxi sebagai jembatan penghubung penting papan atas antara Vietnam dan pasar Tiongkok. Vietnam juga bersedia menjadi jembatan penghubung antara provinsi Guangxi serta daerah-daerah Tiongkok dengan pasar negara-negara ASEAN.

Wakil Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam meminta kepada pihak Provinsi Guangxi supaya terus menciptakan syarat yang kondusif dalam melakukan prosedur bea cukai bagi hasil-hasil pertanian ekspor dari Vietnam, khususnya buah segar sampai panenan, bersamaan itu, memberikan pendapat kepada Departemen Umum Kepabeanan Tiongkok cepat membeli lisensian bagi beberapa hasil pertanian yang dibutuhkan pihak Guangxi seperti jeruk limun manggis, durian, ubi jalar dan sebagainya…, menciptakan fundasi bagi badan-badan usaha dua pihak mendorong kerjasama.

Kami tekun dan bertekad melaksanakan sesua dengan garis politik dari Partai dan Negara Vietnam terus merenovasi pola pertumbuhan yang dikaitkan dengan reformasi serta terus membuka pintu perekonomian untuk berpartisipasi dalam intergrasi secara intensif dan ekstensif dengan ekonomi dunia; dan konsisten menganggap pembukaan pasar merupakan kebutuhan dan bersamaan itu merupakan kecenderungan niscaya yang akan memberikan tenaga pendorong untuk memberikan sumbangan pada perkembangan yang berkesinambungan dari Vietnam, diantaranya, kerjasama dengan Tiongkok dianggap sebagai fundasi yang penting dalam kebijakan diplomatik serta intergrasi ekonomi dari Vietnam.