(VOVWORLD) - Topan Yagi setelah menghantam daratan telah menghancurkan dan menimbulkan banyak kerugian jiwa dan aset di banyak provinsi dan kota di Vietnam. Sekarang daerah-daerah dengan giat mengatasi akibatnya, segera membawa kehidupan kembali normal.
Para komandan dan prajurit dengan giat membersihkan pohon tumbang. Foto: VOV |
Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam sedang fokus pada tiga tugas titik berat, yaitu: memasok kembali listrik; menjamin bensin dan minyak untuk pasar; menjamin sumber pasokan barang esensial untuk masyarakat. Menteri Industri dan Perdagangan Nguyen Hong Dien mengatakan:
Kami memfokus membimbing, mendesak unit-unit cabang listrik dan cabang energi untuk memobilisasi semua sumber daya guna mengatasi insiden yang dihadapi unit-unit pembangkit listrik, sistem saluran transmisi dan jaringan listrik di basis untuk memasok kembali listrik guna melayani produksi dan kehidupan masyarakat. Bersamaan itu, mempertahankan pemasokan bensin dan minyak untuk menjamin kestabilan pasar.
Di samping itu, ribuan personil telekomunikasi telah dimobilisasi untuk giat menangani insiden, memulihkan infrastruktur telekomunikasi dan turut menyambungkan kembali sistem komunikasi. Direncanakan dalam waktu dua hari ke depan, sistem komunikasi di semua daerah akan dipulihkan secara menyeluruh.
Dengan kekuatannya yang dahsyat, topan Yagi menyebabkan puluhan ribu pohon tumbang sehingga menghalangi lalu lintas di banyak jalan. Unit-unit pembersih lingkungan dan pohon sedang aktif berkoordinasi dengan pasukan-pasukan fungsional dan warga daerah untuk melakukan pembersihan, menjamin agar pada tanggal 12 September, semua pohon yang rusak akibat topan akan direlokasi.
Angkatan bersenjata di Provinsi Son La membantu masyarakat mengungsi dari daerah yang berisiko terjadi tanah longsor. Foto: VOV |
Sementara itu, akibat dampak Topan Yagi, ketinggian air di sistem-sistem sungai di Vietnam Utara sedang naik sehingga menyebabkan banjir di banyak daerah dan ribuan warga di berbagai provinsi seperti Lao Cai, Yen Bai, Son La... harus mengungsi.
Semua unit sedang fokus mengatasi akibat. Foto: VOV |
Dalam telegram dinas pada Senin (9 September), Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh meminta pemimpin daerah-daerah supaya menggelarkan dengan gigih solusi-solusi untuk mengatasi akibat tanah longsor, hujan dan banjir, mencari orang hilang, menyelamatkan orang luka-luka, membantu keluarga korban, menjamin kehidupan warga.
Pada sidang pemberian informasi dan pembuatan rencana evaluasi cepat tentang kerugian dan penetapan kegiatan-kegiatan mengatasi kerugian akibat topan Yagi yang berlangsung pada pagi hari yang sama, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Hoang Hiep, memberitahukan:
Membantu sekolah-sekolah dalam memperbaiki infrastruktur agar supaya pelajar dapat kembali ke sekolah secepat mungkin, pemulihan rumah bagi warga sangat penting. Kami juga sangat membutuhkan bantuan untuk cepat memulihkan infrastruktur produksi dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan infrastruktur di berbagai provinsi daerah pegunungan.
Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Hoang Hiep. Foto: VOV |
Pada sidang ini, wakil Kemitraan pengurangan risiko bencana alam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Vietnam, menegaskan bahwa PBB siap membantu Pemerintah Vietnam dan komunitas-komunitas yang terkena dampak bencana alam, berkomitmen berkoordinasi dengan para mitra lain untuk memobilisasi sumber daya dan memberikan bantuan esensial kepada daerah daerah dan warga yang terkena dampak bencana alam.
Tentara membantu pembersihan di Provinsi Quang Ninh. Foto: VOV |
Sementara itu, Direktorat Pasar Domestik dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, memberitahukan bahwa bermacam jenis barang konsumsi yang esensial pada pokoknya memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai provinsi dan kota, tidak terjadi terputusnya sumber pasokan.