Vietnam punya cukup bukti sejarah dan hukum untuk menegaskan kedaulatan terhadap kedua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa
(VOVWORLD) - Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang, Jumat (26/5), telah menjawab interviu kepada kalangan wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap latihan penembakan peluru sungguhan yang dilakukan Taiwan (Tiongok) di wilayah laut di sekitar pulau Ba Binh, kepulauan Truong Sa (Spratly).
Jurubicara Kemlu Le Thi Thu Hang (Foto: VOV) |
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang menegaskan: “Vietnam memiliki cukup bukti sejarah dan hukum untuk menegaskan kedaulatan terhadap kedua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa.
Banyak latihan menembakkan peluru sungguhan oleh Taiwan (Tiongkok) di kawasan laut di sekitar pulau Ba Binh, kepulauan Truong Sa wilayah Vietnam merupakan pelanggaran serius kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan ini, mengancam perdamaian, kestabilan, keselamatan, keamanan maritim dan menimbulkan ketegangan serta merumitkan situasi di Laut Timur.
Vietnam sekali lagi dengan gigih menentang dan meminta kepada Taiwan (Tiongkok) supaya jangan melakukan lagi tindakan-tindakan serupa”.