(VOVWORLD) - Ketika mengevaluasikan sidang Badan Harian Pemerintah Vietnam pada Jumat pagi (13 Maret) tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa pada waktu lalu, Pemerintah Vietnam telah membimbing pekerjaan menanggulangi wabah Covid-19 dengan hasil yang baik di seluruh Vietnam, mendapat penilaian tinggi warga Vietnam dan komunitas internasional, menciptakan kepercayaan kuat di seluruh masyarakat.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan sidang tersebut (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Dengan semangat “Menanggulangi wabah seperti melawan kaum agresor” seluruh sistem politik telah ikut serta pada pekerjaan ini. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Pada sidang ini, kami menegaskan kepada seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh tentara dan sahabat internasional bahwa Vietnam punya cukup kemampuan, sumber daya, tekad dan pengalaman untuk mengontrol wabah. Pemerintah selalu mementingkan kesehatan warga, menganggap kesehatan warga sebagai prioritas papan atas dalam kegiatan-nya. Namun, seiring dengan usaha menanggulangi wabah, Vietnam harus melaksanakan tugas dobel, dalam situasi sulit itu, berbagai kementerian dan instansi harus menggeliat untuk mencapai target-target sosial-ekonomi. Kalau Vietnam mengalami kesulitan berlipat 2 kali, harus berupaya berlipat tiga kali. Itu merupakan pedoman aksi Vietnam”.
PM Nguyen Xuan Phuc menyetujui rekomendasi-rekomendasi dari berbagai kementerian dan instansi dalam cepat mempersiapkan persyaratan-persyaratan mencegah wabah Covid-19, memberikan reaksi cepat, efektif, bertindak secara tepat waktu dan tepat. Khususnya, pemerintah daerah semua tingkat dan instansi serta seluruh rakyat, jangan subyektif, tidak membiarkan wabah menular dan kurang kontrol.
Beliau meminta kepada setiap warga negara, keluarga dan gugus pemukiman penduduk supaya melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang konkret; menemukannya secara lebih cepat, mengisolasi kawasan secara lebih baik dan lebih gigih terhadap kasus-kasus positif dan diduga terinfeksi, perlu sangat memperhatikan kasus-kasus yang masuk ke Vietnam.
Pada sidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc juga menilai tinggi kantor-kantor pemberitaan dan media telah membuat berita secara bertanggung jawab, akurat dan tepat waktu, yaitu Radio Suara Vietnam, Televisi Vietnam, Kantor Berita Vietnam dan banyak kantor-kantor pemberitaan lain.