Vietnam sedang memperhebat pengembangan dan pembangunan sistim institusi, kebijakan dan hukum untuk melayani usaha pembaruan dan integrasi internasional
(VOVworld) - Dalam rangka kunjungan resmi di Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi (8 September), Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Sinh Hung mengadakan pertemuan dengan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim.
Ketua MN Vietnam, Nguyen Sinh Hung mengadakan pertemuan
dengan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim.
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Pada pertemuan ini, Ketua Nguyen Sinh Hung memberitahukan: Vietnam selalu berharap supaya Bank Dunia terus membantu Vietnam dalam proses menyempurnakan sistim kebijakan ekonomi pasar; memperkuat modal pinjaman, terutama sumber-sumber modal untuk melaksanakan target-target perkembangan yang berkesinambungan, mengupgrade infrastruktur dan mengentas dari kelaparan dan kemiskinan.
Pada pihaknya, Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim menekankan: Bank Dunia selalu memperhatikan pemberian bantuan dan pengembangan di negara-negara, termasuk Vietnam. Bank Dunia juga memperhatikan dan mempelajari bantuan kepada Vietnam dalam menghadapi dampak-dampak perubahan iklim.
Selanjutnya, Ketua Nguyen Sinh Hung menghadiri lokakarya yang diadakan oleh Bank Dunia dengan tajuk: “Peranan MN Vietnam yang semakin meningkat terhadap perkembangan Tanah Air”. Di depan lokakarya ini, Ketua Nguyen Sinh Hung menunjukkan: Vietnam telah menyelesaikan pelaksanaan target-target perkembangan millennium dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sedang memperhebat pengembangan infrastruktur sosial-ekonomi, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, mengembangkan sumber daya manusia, membangun sistim institusi, kebijakan dan hukum untuk melayani usaha pembaruan dan integrasi internasional. Ketua Nguyen Sinh Hung memberitahukan: Dua hal yang mendapat perhatian besar dari Vietnam ialah mempertahankan dan menjaga perdamaian, menjamin keamanan nasional, membela kedaulatan Tanah Air dan menghadapi secara baik perubahan iklim. Ketua Nguyen Sinh Hung meminta: “Gejala ekstrim dari iklim telah menimbulkan banjir, kelongsoran tanah, menghapuskan dan merusak hasil-hasil investasi dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan di Vietnam. Kami berseru kepada Bank Dunia supaya membuat rumus-rumus perubahan yang cocok bagi sebuah negeri yang telah lepas dari kemiskinan bisa terus berkembang, menciptakan semua syarat bagi Vietnam bersama dengan dunia untuk menangani sengketa secara damai, terutama memecahkan soal perubahan iklim dan mencegah dan menanggulangi bencana alam yang menjadi program besar yang dihadapi oleh dunia. Tidak ada sesuatu negeri yang mampu menangani musibah-musibah ini”.