(VOVworld) – Pada Kamis sore (10 September), di kota Hanoi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam mengadakan jumpa pers periodik untuk memberitahukan aktivitas hubungan luar negeri Vietnam pada waktu mendatang dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang masalah-masalah yang mendapat perhatian.

Dalam keterangannya tentang masalah pers Filipina belakangan ini memuat informasi yang memberitahukan bahwa Filipina ingin meningkatkan hubungan dengan Vietnam menjadi hubungan kemitraan strategis, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh memberitahukan: “Dalam keseluruhan garis politik hubungan luar negeri yang independen, mandiri, damai, bekerjasama, berkembang, teranekaragamkan dan teraneka-arahkan hubungan serta integrasi internasional secara intensif, Vietnam selalu mementingkan dan mengembangkan hubungan yang sehat dengan negara-negara mitra demi kepentingan rakyat Vietnam dan demi kepentingan negara-negara mitra, demi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan Asia-Pasifik. Khususnya, Vietnam menekankan hubungan dengan negara-negara tetangga maupun negara-negara anggota ASEAN. Dalam hubungan dengan Filipina, Vietnam konsisten melaksanakan garis politik hubungan luar negeri tersebut dan percaya bahwa hubungan persahabatan antara Vietnam dengan Filipina  memberikan sumbangan positif dalam mempertahankan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan Asia Tenggara maupun kawasan Asia-Pasifik”.

Juga pada jumpa pers ini, juru bicara Le Hai Binh memberitahukan pandangan Vietnam tentang krisis migran yang sedang dihadapi Eropa. Dia menunjukkan bahwa Vietnam menyatakan bahwa semua negara yang bersangkutan supaya melakukan langkah-langkah darurat maupun solusi jangka-panjang untuk mengatasi akibat masalah migran di atas semangat kemanusiaan, sesuai dengan semua komitmen internasional yang bersangkutan, tidak membiarkan masalah ini berpengaruh terhadap perdamaian, kestabilan kawasan maupun dunia.