Vietnam selalu mementingkan hubungan-hubungan tradisional

(VOVworld) – Pada Jumat malam (15 Mei), Presiden Negara Vietnam, Truong Tan Sang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba kembali di Bandara Tan Son Nhat, kota Ho Chi Minh mengakhiri kehadirannya dalam upacara peringatan ulang tahun ke-70 kemenangan dalam Perang Patriotik yang besar di Federasi Rusia dan kunjungan kenegaraan di Republik Czech, Republik Azerbaijan dari 8 sampai 15 Mei.


Vietnam selalu mementingkan hubungan-hubungan tradisional - ảnh 1
Kaum deaspora Vietnam menyambut Presiden Truong Tan Sang di bandara
(Foto: vov.vn)

Ini merupakan kunjungan ke negara-negara sahabat tradisional dari Vietnam untuk terus memupuk persahabatan yang sudah ada, sekaligus menegaskan tepatnya garis politik hubungan luar negeri maupun perasaan dari rakyat Vietnam terhadap negara-negara yang pernah membantu Vietnam.

Ketika meninjau kembali kunjungan ini, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan bahwa fundasi hubungan yang baik dan hasil yang tercapai telah turut memperkokoh dan memperkuat hubungan kerjasama di banyak segi dengan negara-negara Federasi Rusia, Republik Czech dan Republik Azerbaijan. Beliau mengatakan: “Dalam semua pertemuan dengan pimpinan negara-negara tersebut, dua pihak menilai tinggi kepercayaan tentang hubungan politik dan semuanya menginginkan agar di atas dasar itu memperkuat lebih lanjut lagi hubungan di banyak bidang, terutama ekonomi, perdagangan, investasi dan lain-lain. Saya berpendapat bahwa kunjungan Presiden Negara Truong Tan Sang telah mencapai hasil yang positif, tidak hanya memperkokoh hubungan politik yang baik, tapi yang lebih penting ialah memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan dan lain-lain./ Ini merupakan faktor yang diperlukan bagi dua pihak”.

Hasil-hasil baik yang dicapai dalam kunjungan ini sekali lagi menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan hubungan kerjasama di banyak segi dengan negara-negara sahabat tradisional tersebut, sekaligus membuka kesempatan kerjasama baru yang saling menguntungkan demi kepentingan rakyat masing-masing negeri, demi perdamaian dan perkembangan di kawasan./.


Komentar

Yang lain