Vietnam selalu mendorong dan menjamin hak manusia

(VOVworld) – Dalam kerangka persidangan ke-25 di Jenewa, Swiss, Dewan Hak Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin (24 Maret) telah mengadakan perbahasan tentang pelaksanaan Deklarasi Wina 1993 dan Program Aksi mengenai penjaminan dan pendorongan hak manusia.

Dalam pidatonya, wakil Vietnam menegaskan bahwa di Vietnam, semua orang setara dan Negara selalu berupaya mendorong, menjamin bisa menikmati hak-hak manusia, tidak membedakan etnis, asal-usul, agama, kepercayaan dan gender.

Vietnam selalu mendorong dan menjamin hak manusia - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto:  vovworld.vn)

Yang bersangkutan dengan masalah homoseksualitas dan transgender (LGBT), wakil Vietnam beranggapan bahwa kelompok LGBT perlu mendapat perhatian, keberbagian dan bantuan; memenuhi keinginan rasional mereka tentang partisipasi yang setara, memberikan sumbangan dan berbaur dalam komunitas. Wakil Vietnam mengimbau kepada komunitas internasional supaya terus mengadakan dialog yang terbuka, aktif dan konstruktif tentang diskriminasi terhadap kelompok LGBT, memperkuat kerjasama regional dan internasional guna menjamin hak-hak adil dari kelompok ini, sekaligus menjamin nilai-nilai tradisional, kebudayaan, sejarah, agama dan ciri-ciri khas dari masing-masing negara.

Pidato Vietnam berada dalam kerangka beberapa perbahasan tentang Deklarasi dan Program Aksi Wina tentang hak-hak manusia yang diesahkan oleh negara-negara anggota PBB pada tahun 1993. Isi utama Deklarasi dan Program Aksi Wina adalah menegaskan keuniversalan dari hak manusia terhadap semua orang, bantuan satu sama lain antara hak-hak manusia dan hubungan antara hak manusia dengan demokrasi dan perkembangan, bersamaan itu mengimbau kepada semua negara supaya berkoordinasi membela dan mendorong hak manusia./.

Komentar

Yang lain