Vietnam selalu menghormati kebebasan berkeyakinan dan kebebasan beragama
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan Upacara Waisak tahun 2561 (menurut kalender Buddha) atau tahun 2017, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang telah mengunjungi dan menyampaikan ucapan selamat kepada Pendeta Thich Pho Tue, Ketua Sangha Buddha Vietnam beserta para anggota Dewan Pembina, Dewan Pengurus Sangha Buddha Vietnam, pada Kamis (4/5), di pagoda Vien Minh, kabupaten Phu Xuyen, kota Hanoi.
 Presiden mengucapkan selamat kepada Sangha Buddha Vietnam (Foto: Viet Cuong / VOV) |
Pada pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang menilai tinggi semua sumbangan praksis yang diberikan oleh Sangha Buddha Vietnam dan seluruh biksu-biksuni, penganut Buddha dalam usaha persatuan besar bangsa. Beliau menegaskan:
“Haluan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam ialah selalu menghormati kebebasan berkeyakinan dan kebebasan beragama, selalu menciptakan syarat yang paling kondusif bagi semua agama untuk melakukan aktivitas agama yang benar, bersamaan itu berharap supaya para penganut Buddha melakukan secara baik tanggung jawab sebagai warga negara, aktif memberikan sumbangan dalam usaha membangun, membela dan mengembangkan Tanah Air. Kami juga berharap supaya Dewan Pembina, Dewan Pengurus Sangha Buddha Vietnam terus membimbing biksu-biksuni dan penganut Buddha di seluruh negeri mengembangkan tradisinya, berjalan seperjalanan dengan bangsa, menikmati kehidupan duniawi yang baik dan agamawi yang baik pula untuk terus memberikan sumbangan dalam usaha bersama Tanah Air”.