Vietnam – Selandia Baru mendorong kerjasama dan investasi, meningkatkan nilai dagang bilateral
(VOVWORLD) - Ini merupakan salah satu diantara permintaan-permintaan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc pada pertemuan dengan Damien O’Connor, Menteri Pertanian, Keamanan Biologis, Keselamatan Bahan Makanan dan Masalah-Masalah Pedesaan merangkap Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, pada Rabu (29/8), di Kota Hanoi.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (Foto: VGP) |
PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa pada tahun 2020 Viertnam akan menjadi Ketua ASEAN; ini juga merupakan tahun ASEAN dan Selandia Baru memperingati ultah ke-45 penggalangan hubungan kemitraan dan ultah ke-5 penggalangan hubungan kemitraan strategis. Beliau meminta kepada Selandia Baru supaya berkoordinasi erat dengan Vietnam dalam mengadakan konferensi-konferensi ASEAN dengan kemitraan-kemitraan.
PM Nguyen Xuan Phuc juga memberitahukan bahwa Vietnam menempatkan tekad meratifikasi Perjanjian Kemitraan Progresif dan Komprehensif Trans Pasifik (CPTPP) pada tahun 2018 dan menginginkan agar Selandia Baru juga cepat meratifikasi perjanjian-perjanjian ini.
Ketika menilai potensi kerjasama antara dua negara yang masih sangat besar, di antaranya ada kerjasama produksi dan ekspor buah alpukat Vietnam keluar negeri, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Selandia Baru supaya membantu Vietnam mengorganisasi produksi dan menciptakan rantai nilai untuk buah naga Vietnam untuk memperhebat eskpor keluar negeri.
Setuju dengan pendapat PM Nguyen Xuan Phuc, Menteri Selandia Baru tersebut memberitahukan bahwa Selandia Baru bersedia membantu Vietnam membangun rantai nilai untuk buah naga. Bersama dengan itu, Selandia Baru juga bersedia melakukan kerjasama dengan Vietnam dalam mengelola keselamatan dan kebersihan bahan makanan dan banyak bidang yang lain.