Vietnam Senantiasa Jadi Mitra Penting Utama bagi Belanda di Asia
(VOVWORLD) - Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh, pada Kamis sore (14/1), mengadakan sidang secara virtual dengan Menteri Ekonomi Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda, Sigrid Kaag beserta CEO dari 13 badan usaha besar di Belanda untuk membahas pelaksanaan Perjanjan Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA), dan mendorong aktivitas-aktivitas kerja sama ekonomi-perdagangan bilateral dan investasi di bidang industri antara dua negara.
Panorama sidang tersebut (Foto: BNEWS/VNA) |
Menteri Sigrid Kang menegaskan bahwa Vietnam senantiasa menjadi mitra penting utama bagi Belanda di Asia. Beberapa waktu belakangan ini, kedua negara telah melakukan kerja sama erat di banyak bidang, terutama di bidang industri, penggunaan energi bersih, energi terbarukan, ekonomi sirklus, mitigasi emisi dalam produksi, dan sebagainya, menuju pembangunan yang berkelanjutan. Khususnya, Perjanjian EVFTA telah memberikan peluang-peluang baru yang besar kepada badan usaha dua negara dan merupakan saat yang sesuai bagi kedua pihak untuk bersama-sama memperkuat kerja sama secara lebih mendalam.
Pada kesempatan ini, Menteri Tran Tuan Anh memperjelas berbagai masalah konkret yang diperhatikan setiap badan usaha Belanda, serta isi-isi yang terkait pelaksanaan EVFTA (berupa tarif, kekayaan intelektual, perbelanjaan Pemerintah, dan lain-lain), dan dukungan Vietnam dalam strategi para investor Belanda untuk menjadikan Vietnam sebagai pusat produksi dan konsumsi di kawasan ASEAN.
Kedua menteri menegaskan akan menciptakan semua syarat bagi badan usaha dua negara untuk memanfaatkan sebaik-baiknya peluang apabila Perjanjian EVFTA sudah berlaku.