Vietnam Siap Bersama dengan Uni Eropa Membangun Pola Kerja Sama Tipikal tentang Transformasi Hijau
(VOVWORLD) - Pada Jumat (2 Februari), di Brussel (Ibu kota Belgia), dilangsungkan Forum tingkat Menteri Indo-Pasifik ke-3 (IPMF-3). Forum tahun ini dihadiri para Menteri Luar Negeri (Menlu) asal lebih dari 70 negara, di antaranya ada 27 negara anggota Uni Eropa dan negara-negara kawasan Indo-Pasifik, beserta pemimpin banyak organisasi regional dan internasional.
Menlu Bui Thanh Son (tengah) menghadiri IPMF-3 pada 2 Februari (Foto: Kemenlu Vietnam) |
Ketika membacakan pidato pembukaan pada sesi pembahasan muja bundar dengan tema: “Transformasi hijau – Hubungan kemitraan demi masa depan yang berkelanjutan”, Menlu Vietnam, Bui Thanh Son menegaskan komitmen Vietnam dalam penanggulangan perubahan iklim dan transformasi hijau yang kuat pada Konferensi ke-26 Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bnagsa (COP26) pada tahun 2021 di Glasgow, Skotlandia, Kerajaan Inggris, serta perihal menjadi salah satu di antara tiga negara pertama yang menggalang Hubungan kemitraan transformasi energi yang adil (JETP). Dia menegaskan, Vietnam siap bersama dengan Uni Eropa membangun pola kerja sama tipikal tentang transformasi hijau, menginginkan agar Uni Eropa membantu negara-negara berkembang, termasuk Vietnam, mempersempit kesenjangan keuangan, teknologi, dan pendidikan sumber daya manusia, menekankan bahwa penggelaran JETP dengan efektif akan menjadi bukti bagi pola kerja sama ini.
Pada hari yang sama, Menlu Bui Thanh Son bersama dengan Menlu negara-negara ASEAN dan 27 negara anggota Uni Eropa menghadiri Konferensi ke-24 Menlu ASEAN-Uni Eropa (AEMM-24) di Brussel. Pada konferensi ini, para Menlu ASEAN dan Uni Eropa sepakat memperkuat kerja sama dalam menjaga dengan mantap lingkungan yang damai dan stabil bagi pembangunan, menjunjung tinggi multilateralisme, mematuhi hukum internasional, mendorong budaya dialog dan kerja sama, memecahkan secara damai semua sengketa.