Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Nguyen Quoc Dung (Foto: Ngoc Quang / Huu Kien / VNA)

Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung memberitahukan bahwa pada KTT tersebut, Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc telah memberikan sumbangan pendapat yang penting dan rekomendasi-rekomendasi konkret untuk mendorong proses membangun Komunitas ASEAN, memperhebat konektivitas ekonomi dan keterkaitan, menjunjung tinggi solidaritas ASEAN dan membangun hubungan yang saling menguntungkan antara ASEAN dengan para mitra. Semua rekomendasi itu mendapat sambutan baik dan dukungan dari semua negara. Bersamaan itu, delegasi tingkat tinggi Vietnam juga melakukan banyak aktivitas bilateral, multilateral untuk memanfaatkan dukungan dari negara-negara terhadap tahun Keketuaan ASEAN 2020.

Pada konferensi-konferensi ini, ketika menyinggung masalah Laut Timur, PM Pemerintah dan delegasi tingkat tinggi Vietnam menegaskan pendirian yang jelas dan konsekuen Vietnam ialah dengan gigih dan tekun membela kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah, dengan menaati hukum internasional, menjamin perdamaian, kestabilan di kawasan, kebebasan pelayaran dan penerbangan di Laut Timur. Vietnam meminta kepada semua negara supaya mendukung menangani sengketa dengan langkah-langkah damai, melaksanakan secara serius DOC, menciptakan syarat yang kondusif bagi proses-proses hukum, khususnya penyusunan COC secara substantif, berdaya-guna, berhasil-guna dan sesuai dengan hukum internasional. UNCLOS 1982 dan diakui dunia internasional.

Pesan yang disampaikan PM Nguyen Xuan Phuc ketika menerima Keketuaan ASEAN  ialah Vietnam sudah siap dengan tanggung jawab setinggi-tingginya untuk memegang peranan sebagai Ketua ASEAN 2020, menyambut negara-negara ke Vietnam pada tahun 2020. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan “pola fikir dari Komunitas, aksi dari Komunitas” merupakan hal yang paling perlu untuk membangun Komunitas.