Vietnam Tegaskan Perdagangan Ilegal Senapan Kecil dan Senjata Ringan Rugikan Perdamaian dan Keamanan Internasional
(VOVWORLD) - Seluruh 15 anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan 20 negara anggota PBB pada 16 September menghadiri sidang yang dipimpin Meksiko terkait dampak perdagangan ilegal senapan kecil dan senjata ringan terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Para wakil Kantor Permasalahan Perlucutan Senjata, Institut Penelitian tentang Perlucutan Senjata, Kantor PBB tentang Antikriminalitas, Jaringan Penelitian tentang Keamanan Manusia, dan beberapa akademisi telah menghadiri sidang tersebut.
Duta Besar Pham Hai Anh, Wakil Kepala Perwakilan Vietnam di PBB (Foto: VOV di AS) |
Duta Besar Pham Hai Anh, Wakil Kepala Perwakilan Vietnam di PBB, menyatakan kekhawatirannya bahwa dampak negatif yang disebabkan perdagangan ilegal senapan kecil dan senjata ringan akan mendatangkan konflik-konflik berkepanjangan dan dampak negatif terhadap upaya perdamaian dan pengembangan sosial-ekonomi. Ia menegaskan dukungan atas upaya-upaya kerja sama regional dan internasional untuk melengkapi upaya nasional, terutama dalam hal koordinasi kegiatan, sumber daya, dan berbagi keahlian dan pengalaman. Ia menekankan perlunya cara pendekatan yang sesuai situasi, tempat konkret di tingkat nasional, regional, dan mengimbau dukungan atas upaya-upaya Afrika untuk menangani masalah di kawasan ini.