Vietnam Tekankan Nilai dan Prinsip Piagam PBB Menjadi Fondasi Hukum Internasional
Wartawan VOV di AS -  
(VOVWORLD) - Sidang tahunan Komite Khusus tentang Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah dibuka pada tanggal 20 Februari dan berlangsung sampai dengan tanggal 28 Februari, dengan partisipasi wakil dari hampir 90 negara dan banyak organisasi internasional. Sidang tahun ini fokus membahas peranan Piagam PBB dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional, menangani semua sengketa dengan langkah damai.
Minister Konselor, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Vietnam untuk PBB, Le Thi Minh Thoa (Foto: VOV-Washington) |
Ketika berbicara pada sidang tersebut, Minister Konselor, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Vietnam untuk PBB, Le Thi Minh Thoa, menegaskan bahwa nilai-nilai, target dan prinsip Piagam telah menjadi fondasi penting dari hukum internasional. Mengenai langkah-langkah sanksi, wakil dari Vietnam menekankan bahwa langkah-langkah tersebut tidak membantu mendorong hubungan persahabatan dan kerja sama, hanyalah menjadi pilihan terakhir dan harus sesuai dengan Piagam PBB dan prinsip-prinsip hukum internasional. Dia meminta semua Komite Sanksi dan para ahli supaya mempertimbangkan dan menilai dampaknya terhadap kegiatan ekonomi dan mata pencaharian masyarakat, khususnya kelompok masyarakat rentan.
Mengenai penyelesaian sengketa dengan langkah damai, Minister Konselor menegaskan bahwa Vietnam selalu menjunjung tinggi prinsip dasar ini dari hukum internasional. Wakil Vietnam mengatakan bahwa dengan bantuan pihak ketiga yang netral yang bertindak sebagai perantara – yang dapat berupa individu, negara/kelompok negara atau organisasi internasional – para pihak yang bersengketa bisa duduk bersama untuk memulai perundingan langsung atau mencari metode penyelesaiaan lain.
Wartawan VOV di AS