Vietnam Tengah Mendahului Pertumbuhan Ekonomi
(VOVWORLD) - Menurut penilaian para pakar asing yang dimuat di koran elektronik “Gulf Today” dari Uni Emirat Arab pada Kamis (07 Januari), Vietnam tengah mendahului banyak negara di kawasan tentang pertumbuhan ekonomi dan penyerapan berbagai dana dan para investor besar karena keberhasilan yang dicapai dalam pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19.
Ilustrasi (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Koran tersebut mengutip kata-kata Direktur Nasional Bank Dunia (WB) di Vietnam, Carolyn Turk yang menekankan bahwa keberhasilan mengendalikan pandemi telah membantu Vietnam menduduki pangsa pasar yang lebih besar dalam perdagangan global dan investasi asing langsung (FDI) pada tahun 2020.
Para pakar menyatakan bahwa pada tahun 2020, Vietnam telah menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan Pejanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Inggris berdasarkan FTA antara Uni Eropa dan Vietnam (EVFTA). Vietnam juga menandatangani FTA dengan Republik Korea dan Jepang- sumber-sumber investasi asing langsung yang paling besar dan juga adalah anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (CP TPP). Menurut Direktur Eksekutif Kamar Dagang Uni Eropa-Malaysia, Sven Schneider, pendorongan berbagai FTA telah memberikan banyak keuntungan bagi Vietnam dibandingkan beberapa negara lain di kawasan. Para pakar juga menyatakan bahwa Vietnam memiliki posisi yang baik untuk mendahului negara-negara lain di kawasan pada tahun 2021 kalau terus berhasil mengendalikan wabah Covid-19 yang sedang merebak kembali di banyak negara di dunia.