(VOVworld) – Dengan 182/187 jumlah suara dukungan, Vietnam untuk kedua kalinya menjadi anggota Dewan Sosial-Ekonomi (ECOSOC) masa bakti 2016-2018 setelah pemungutan suara yang dilakukan para anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB), pada Rabu (21 Oktober). Sebelumnya, masa bakti pertama Vietnam di ECOSOC adalah dari 1998-2000. Vietnam akan resmi memegang tugas sebagai anggota ECOSOC dari 1 Januari 2016.

Event tersebut mempunyai arti penting yang berlangsung pada saat MU PBB baru saja mengesahkan agenda perkembangan yang berkesinambungan sampai tahun 2030. Oleh karena itu, sahabat-sahabat internasional menaruh banyak harapan pada sumbangan-sumbangan yang diberikan Vietnam beserta 53 anggota ECOSOC yang lain dalam melaksanakan target-target perkembangan yang berkesinambungan.

Pada fihak Vietnam, Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB, memberitahukan bahwa dengan semangat bekerjasama dan konstruktif, Vietnam akan aktif ikut serta dalam aktivitas-aktivitas ECOSOC, menggerakkan partisipasi kekuatan-kekuatan dan sumber daya dalam masyarakat, memperbarui aktivitas sistim perkembangan PBB, mengembangkan hasil-guna dari kerjasama dan perkembangan guna melaksanakan secara sukses agenda perkembangan yang berkesinambungan dan semua target perkembangan yang berkesinambungan (SDG), khususnya pengentasan dari kelaporan dan kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan komprehensif beserta melindungi lingkungan hidup.