PM Nguyen Xuan Phuc berpidato  di depan konferensi  (Foto: baochinhphu.vn

Vietnam menggeliat masuk ke dalam kelompok 50 perekonomian dunia. Tahun 2017 juga mencatat banyak rekor tentang total modal investasi FDI, nilai ekspor, jumlah badan usaha yang dibentuk, jumlah wisatawan, restrukturisasi utang publik dan lain-lain. Keberhasilan yang dicapai itu karena seluruh sistim politik bersama-sama bertindak secara gigih, dari pusat sampai daerah, basis, dari warga ke badan usaha dan lain-lain.

Tentang tugas tahun 2018, PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya berusaha mencapai taraf pertumbuhan lebih tinggi terbanding dengan target yang dikeluarkan oleh Majelis Nasional (6,5%-6,7%), taraf minimal yang harus dicapai sebesar 6,7%, karena ini merupakan angka yang punya arti besar untuk bisa menciptakan lapangan kerja, memikirkan jaring pengaman sosial dan reformasi gaji untuk tahun berikutnya. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Perlu berfokus mendorong peningkatan produktivitas kerja, memperbaiki secara lebih jelas indeks-indesk penilaian kualitas kehidupan rakyat, misalnya indeks tentang lingkungan hidup, masyarakat yang lebih tenteram, lebih aman, semua orang, terutama kaum miskin dan orang rentan mendapat kehidupan yang lebih baik di segi materiil dan spirituil. Itulah arti perkembangan yang berkesinambungan”.

PM Nguyen Xuan Phuc juga menginginkan adanya perubahan yang lebih jelas tentang daya hidup dari setiap instansi, bidang, daerah, badan usaha dan produk nasional.