(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Jumat (19 Mei), mengadakan sidang tentang situasi Myanmar dengan dipimpin Kerajaan Inggris.
 Konselor Minister Le Thi Minh Thoa, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB (Foto: VNA) |
Pada sidang ini, banyak negara terus menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas situasi Myanmar, mengutuk penggunaan kekerasan terhadap warga sipil serta serangan terhadap iringan mobil Pusat Koordinator ASEAN urusan Bantuan Kemanusiaan dalam Pengelolaan Bencana Alam (AHA) dan Kelompok Pengawas ASEAN di Myanmar.
Konselor Minister Le Thi Minh Thoa, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB menekankan, Vietnam mendukung dan mengapresiasi peranan Ketua ASEAN dalam menghubungkan semua pihak terkait dalam mengusahakan solusi yang damai, dan berkelanjutan, serta upaya ASEAN dalam mendorong bantuan kemanusiaan di Myanmar.
Proses pemecahan situasi di Myanmar harus dikuasai dan dibimbing olah Myanmar. Para pihak terkait di Myanmar harus melaksanakan secara penuh dan efektif Kesepakatan Lima Butir yang telah disahkan ASEAN untk menghentikan kekerasan, menjamin pendekatan kemanusiaan dan kesehatan untuk semua warga, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mendorong dialog dan rekonsiliasi.
Komunitas internasional perlu memperkuat kerja sama dengan ASEAN dan badan-badan PBB dalam mengoordinasikan aktivitas bantuan kemanusiaan, menjamin agar barang bantuan sampai kepada warga yang dilanda kesulitan, terutama kaum perempuan dan anak-anak.