Vietnam terus berupaya melaksanakan target-target Milenium
(VOVworld) - Hasil konsultasi-konsultasi tentang satu masa depan yang mereka inginkan dengan bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah dipresentasikan pada Rabu (20 Maret) di depan lokakarya: “Konsultasi Nasional tentang program perkembangan pasca tahun 2015” yang berlangsung di kota Hanoi.
Dengan prestasi-prestasi yang telah dicapai tentang target-target perkembangan milenium (MDGs), Vietnam dikonfirmasikan oleh PBB sebagai salah satu diantara negara-negara yang melakukan konsultasi nasional untuk mendengarkan suara rakyat. Pada lokakarya ini, Nyonya Pratibha Mehta,Koordinator Tetap PBB di Vietnam menunjukkan: Vietnam sedang menghadapi tidak sedikit tantangan besar, khususnya pada latar belakang situsi ekonomi dunia tidak kondusif dan dampak perubahan iklim semakin jelas dan serius. Bersamaan itu, setiap target milenium juga mengandung tantangan-tantangan internal yang harus ditangani seperti ketidakseimbangan antar daerah, antar kelompok etnis. Banyak segi kongkrit dari target juga muncul masalah-masalah baru yang menuntut cara pendekatan baru dan solusi baru seperti masalah kemiskinan perkotaan, ketidakseimbangan gender, polusi lingkungan hidup. Meneruskan upaya-upaya melaksanakan MDGs adalah hal yang perlu,tidak berhenti pada tahun 2015, tapi untuk tahun-tahun berikutnya. Dia memberitahukan: “Program perkembangan pasca tahun 2015 harus mencerminkan dunia kita yang sedang hidup dewasa ini dan memperhitungkan masalah-masalah yang belum dicapai dalam MDGs yang diesahkan pada tahun 2000. Meskipun Vietnam telah mencapai kemajuan-kemajuan yang mengesankan dalam melaksanakan MDGs, tapi Vietnam harus terus berupaya untuk mencapai target-target ini di setiap desa, provinsi dan kota. Vietnam harus mendorong cepat pelaksanaan target-target yang belum dicapai, bersamaan itu menerapkan pengalaman-nya untuk memberikan sumbangan yang aktif pada lokakarya global tentang program perkembangan pasca tahun 2015”.
Pada lokakarya ini, wakil dari kelompok-kelompok telah mengungkapkan semua tantangan dan sebab-musabab mereka seperti kebutuhan pekerjaan, kesehatan, pendidikan kejuruan. Informasi-informasi ini akan sangat bermanfaat, tidak hanya terhadap proses konsultasi global dari PBB, melainkan juga terhadap proses perkembangan dan penentuan kebijakan di Vietnam./.