(VOVworld) – Di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa (Swiss) dari 1- 2 Oktober ini, Dewan Hak Manusia telah melakukan sesi-sesi perbahasan terakhir, mendengarkan laporan-laporan mutakhir dari Komisaris Tinggi PBB mengenai situasi di beberapa kawasan, memperlajari dan mengesahkan 32 Rancangan Resolusi, Keputusan dan Pernyataan Ketuanya. Pada semua sesi terakhir Persidangan ke-30, Duta Besar Nguyen Trung Thanh, Kepala Perutusan Vietnam di PBB (Jenewa), Kepala Delegasi Vietnam telah menekankan: Pesan Vietnam selama menjadi anggota Dewan Hak Manusia sampai sekarang ini yalah kerjasama dan bantuan perlu mematuhi prinsip-prinsip fundamental hukum internasional dan Piagam PBB untuk mendatangkan perdamaian, kesejahteraan dan kerukunan sosial yang berkesinambungan di negara-negara ini.
Duta Besar Nguyen Trung Thanh, Kepala Perutusan Vietnam di PBB .
(Foto:
dangcongsan.vn)
Delegasi Vietnam telah berinisiatif memberikan suara pro terhadap semua Resolusi yang isinya positif, maju, mengarah ke pembangunan semua hak berkembang, hak berdamai, hak warga negara, pemberantasan kekerasan ekstrimisme dan lain-lain...serta memberikan suara blanko terhadap Rancangan mengenai Suriah.
Persidangan ke-30 menandai penggalan jalan dalam masa bakti 2014-2016, Vietnam resmi sebagai anggota Dewan Hak Manusia secara proaktif, bertanggung jawab dan mendapat penilaian tinggi negara-negara, mekanisme PBB mengenai hak manusia dan organisasi-organisasi internasional lain. Bersamaan itu untuk menandai dua tahun berturut-turut, Vietnam menjabat Koordinator ASEAN di PBB, memberikan banyak sumbangan untuk turut memperkuat citra, posisi Asosiasi ini di forum paling besar dari PBB tentang hak manusia.