Vietnam terus menyediakan banyak sumber daya untuk mendorong aktivitas mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS.
(VOVworld) - Pada Sabtu pagi (25 Oktober), Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Sinh Hung telah menerima Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Michel Sidibe yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
Ketua MN Nguyen Sinh Hung (kanan) menerima Wakil Sekjen PBB, Michel Sidibe
(Foto: baomoi.com)
Pada pertemuan ini, Ketua Nguyen Sinh Hung memberitahukan: MN Vietnam telah menyusun Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, menciptakan dasar hukum yang penting dalam menggelarkan secara kuat intervensi-intervensi pencegahan dan penanggulangan penyakit ini, bersamaan itu turut menciptakan keadilan dan kesetaraan terhadap semua orang Vietnam untuk bisa mendekati jasa tentang jaring pengaman sosial dan jasa-jasa tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. MN dan Pemerintah Vietnam juga menyediakan banyak sumber daya yang perlu untuk mendorong kuat aktivitas mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS dan membantu para pengidap HIV/AIDS dalam aktivitas-aktivitas komunitas dan pengobatan penyakit. Diharapkannya pula supaya PBB terus membantu Pemerintah Vietnam melaksanakan target 90-90-90 yakni 90% jumlah pengidap HIV/AIDS tahu situasi penularan yang mereka derita; 90% jumlah orang yang telah mendapat diagnosa ketularan HIV diobati ARV terus-menerus dan 90% jumlah orang yang diobati ARV bisa mengontrol muatan virus di tingkat rendah dan stabil untuk menuju ke mengakhiri AIDS pada tahun 2030.
Pada pihaknya, Wakil Sekjen PBB Michel Sidibe beranggapan bahwa Vietnam sedang mencapai banyak keberhasilan dalam “perang” anti pandemi HIV/AIDS. Vietnam juga adalah negara pertama di dunia yang menyatakan pelaksanaan target tersebut. Dia juga percaya bahwa Vietnam akan terus mencapai keberhasilan yang lebih banyak lagi dalam usaha menghadapi, membatasi dan menyingkirkan HIV/AIDS dalam waktu mendatang./.