(VOVWORLD) - Dalam waktu 24 jam yang lalu (dari pukul 6.00 tanggal 16 April sampai pukul 6.00 tanggal 17 April), Vietnam tidak mencatat kasus terkena Covid-19 yang baru. Total pasien Covid-19 di Vietnam adalah 268 orang. Menurut rencana, pada Jumat (17/4), ada lagi 14 pasien Covid-19 yang akan dinyatakan sembuh.
 Grafik ilustrasi (Foto: Kementerian Kesehatan Vietnam) |
Sementara itu, di dunia ada total 2.181.131 pengidap Covid-19 dan 145.466 orang yang meninggal karena virus SARS-CoV-2. Wabah ini telah menyebar ke 210 negara dan teritori.
Amerika Serikat (AS) terus menjadi pusatnya wabah ini dengan 677.056 pengidap Covid-19. Yang menyusul kemudian ialah Spanyol dengan 184.948 kasus infeksi, Italia dengan 168.941 kasus infeksi, Perancis dengan 165.027 kasus infeksi dan Jerman dengan 137.698 kasus infeksi. Gubernur negara bagian New York, Andrew Cuomo telah memutuskan memperpanjang perintah “lockdown” di negara bagian ini sampai tanggal 15 Mei mendatang, meskipun total kematian selama 24 jam ini paling rendah selama waktu 10 hari terus-menerus. Dia menganggap bahwa perlu mencatat jumlah kasus infeksi yang lebih rendah lagi sebelum bisa melonggarkan “lockdown”.
Menghadapi situasi wabah Covid-19 yang mengalami perkembangan yang semakin rumit, Pemerintah Meksiko telah memutuskan memperpanjang waktu pembatasan sosial satu bulan lagi, sampai dengan 30/5.
Di Eropa, Dewan Federal Swiss sudah mengumumkan rencana berangsur-angsur membuka kembali toko-toko, sekolah dan restoran menurut tiga tahapan. Akan tetapi, langkah-langkah pembatasan sosial tetap perlu ditaati.
Di Asia, Kamboja telah memberitahukan akan memperpanjang perintah larangan imigrasi terhadap wisatawan dari AS, Iran dan 4 negara Eropa guna mencegah penyebaran wabah.
Kementerian Kesehatan Singapura, pada Kamis (16/4), telah mengkonfirmasikan bahwa ada lagi 728 kasus infeksi baru – angka rekor tentang jumlah kasus infeksi dalam satu hari, meningkatkan jumlah pasien Covid-19 di negara Asia Tenggara ini menjadi 4.427 orang.